Scroll Untuk Membaca

Medan

Kejar Target Penurunan Stunting, Pembinaan TPK Gencar Dilakukan

MEDAN (Waspada): Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan aktor penting untuk menyelesaikan masalah stunting di tanah air ini. Karena itu pemerintah di tiap tiap daerah sudah membentuk TPK-TPK nya yang didalamnya terdapat para pakar-pakar gizi, kader Kb, tenaga kesehatan yang akan siap memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya keluarga berisiko stunting.

Untuk itulah, Pembinaan kepada TPK ini juga sangat perlu dilakukan seperti yang digelar di Aula Kantor Lurah Polonia Jalan Balai Desa Kecamatan Medan Polonia, Kemarin.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kejar Target Penurunan Stunting, Pembinaan TPK Gencar Dilakukan

IKLAN

Rolies Febrisa Wirdasari T, SST, selaku Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia mengatakan adapun tujuan penyuluhan terhadap TPK yakni untuk percepatan penurunan stunting di kelurahan tersebut. Yang disebutkannya di kelurahan itu tercatat ada 4 anak stunting yang harus mendapatkan pendampingan dan juga pemantauan.

“Kita penyuluhan kepada TPK untuk percepatan penurunan stunting jadi sekalian juga membahas tentang pemantauan resiko stunting. Hadir TPK terdiri dari tenaga kesehatan, kader PKK dan juga kader KB,” jelasnya.

Rolies juga menambahkan bahwa para TPK juga dijelaskan bagaimana mereka mengisi aplikasi elsimil (aplikasi siap menikah siap hamil), kemudian membahas tentang keseluruhan pembinaan tim pendamping keluarga, diantaranya bagaimana pemantauan calon pengantin, pemantauan bagi ibu hamil, dan pemanataua ibu pasca persalinan.

“Responnya cukup antusias. Ini sebenarnya tidak ada anggaran namun agar stunting cepat teratasi dan mencapai target perkecamatan tercapai kita akan gencar lakukan penyuluhan ini,” sebutnya.

Di Kelurahan polonia sendiri, sebelumnya sudah ada program SARASUKE yaitu Satu Rumah Satu Pohon Kelor. ini dikatakannya penting, karena pada daun kelor yang kaya akan manfaat dapat mencegah terjadinya stunting pada anak. Dan katanya konsumsi daun kelor ini juga sudah dilakukan oleh orang-orang zaman dulu, untuk itulah pihaknya akan kembali menhayokan masyarakat untuk mengkonsumsi daun kelor.

“Kami juga menyampaikan saat penyuluhan di posyandu atas manfaat daun kelor. Bagus gizinya di sayur bening saja bagus. Sudah lama juga dikonsumsi oleh orang zaman dulu makanya kita kembali sosialisasi kan lagi. Kita harap kan dari penyuluhan itu, agar mereka (TPK) benar -benar menjalankan tugas mereka Sebagai tim pendamping keluarga yaitu untuk mencapai penurunan stunting.(cbud)

Teks: Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia saat melakukan pembinaan kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Aula Kantor Kelurahan Polonia.


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE