Keberagaman Itu Indah, Identitas Harus Tetap Dijaga

  • Bagikan

MEDAN  (Waspada): Anggota DPRD Sumut H Santoso SH MH (foto) menyebutkan, menyambut Hari Ulang Tahun ke-74 Pemprovsu, pihaknya berharap keberagaman perlu dirawat dan dijaga.

“Keberagaman itu indah, di mana pun kita, identitas harus tetap dijaga untuk Sumatera Utara aman dan sentosa,” kata H Santoso, yang juga Ketua Umum DPP Pujakesuma Bersatu, ini kepada Waspada di Medan, Kamis (14/4).

Anggota dewan dari Fraksi Demokrat ini merespon pidato Gubsu Edy Rahmayadi pada sidang paripurna dewan menyambut HUT ke-74 Pemprovsu di ruang dewan.

Dijelaskan Santoso, Sumut merupakan provinsi dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. “Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis,” ujarnya.

“Kita tentu saja berharap keberagaman itu menjadi kekuatan kita untuk lebih maju dan bermartabat,” ujarnya.

Terkait dengan situasi Covid-19, sambung Santoso, pihaknya memahami situasi yang membuat capaian kinerja Gubsu belum membaik.

Namun Santoso tetap mengapresiasi kinerja Pemprovsu yang sudah maksimal meski di tengah pandemi Covid-19. Capaian keberhasilan itu terlihat dari  angka pengangguran dan kemiskinan yang berhasil ditekan. Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai program kerja yang dilakukan Pemprovsu untuk mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Tingkat pengangguran terbuka  pada Agustus 2021 tercatat sebesar 6,33%, lebih baik dibandingkan tahun 2020 sebesar 6,93%. Sedangkan untuk kemiskinan, berdasarkan hasil evaluasi Litbang Kemendagri, Sumut menempati posisi pertama untuk penurunan angka kemiskinan di Indonesia, yaitu tahun 2020 sebesar 9,14% dan tahun 2021 sebesar 8,49%.

“Jadi, sekalipun  pandemi Covid-19, upaya menekan tingkat pengangguran dan penduduk miskin  melalui program kerja masih bisa dijalankan dengan baik,” ungkapnya.

Terkait pertumbuhan ekonomi Sumut, menurut Santoso, tahun 2019 -2020 sebesar 1,07 % sedangkan tahun 2021 mengalami pergerakan pada posisi 2,26%. 

Memang sebelumnya, Sumut berada di atas nasional sebesar 5%, setelah pandemi laju pertumbuhan ekonomi Sumut melambat.

“Sedangkan kontribusi Sumut untuk PDRB Nasional  sebesar 23, 37 %, sangat besar dibandingkan dengan provinsi lain  di pulau Sumatera,” jelasnya.

Santoso juga mengapresiasi kepada masyarakat Sumut atas dukungan dan masukan yang diberikan dalam upaya mencapai target pembangunan di Sumut. Sembari berharap dukungan tersebut terus dilakukan, sebagai langkah Pemprov Sumut untuk menjawab harapan masyarakat, yang bisa dituangkan dalam program kerja melalui alokasi APBD.  (cpb)

  • Bagikan