MEDAN (Waspada): Memeringati HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Hari Ibu merupakan upaya untuk mengenang jasa-jasa kaum ibu. Sepanjang sejarah, peranan Ibu sangat menentukan bagi perkembangan dan keberadaan manusia. Oleh karena itu, pentingnya peranan ibu ini, tidak masanya lagi seseorang meremehkan kaum ibu, khususnya dalam era pembangunan sekarang ini.
Banyak kedudukan dan jabatan dipegang kaum ibu. Namun ditegaskan bahwa bagaimanapun sibuknya di luar rumah, hendaknya jangan lupakan kewajiban sebagai ibu.
Hal ini dikatakan Ketua DWP Dinas Kesehatan Sumut (Dinkes Sumut), Erniza, S.AG saat membuka kegiatan Dirgahayu ke-23 Dharma Wanita Persatuan Dinkes Provsu dan Hari Ibu ke-94 pada Kamis (29/12) di halaman parkir Kantor Dinkes Sumut.
“Perlu kami ingatkan bahwa kaum ibu bagaimana sibuknya di luar rumah hendaknya jangan melupakan kewajiban sebagai seorang ibu. Ibu sebagai seorang pendamping suami yang mampu memberi motivasi dan spirit serta mendorong kemajuan karir suaminya,” ungkap Istri Kadis Kesehatan Provsu ini.
Ia juga bahkan mengatakan ibu sebagai pengembangan keturunan dan sekaligus sebagai pendidik atau mengasuh anak-anaknya agar kelak menjadi anak yang dapat diandalkan bagi kemajuan bangsa dan negara.
Sementara itu, memeringati HUT DWP dan Hari Ibu itu diramaikan dengan sejumlah kegiatan, yakni Bazar UMKM, Pemberian bantuan Sembako secara simbolis kepada sejumlah Cleaning Service (CS) wanita di lingkungan Dinkes Sumut dan juga pemotongan nasi tumpeng.
Ikut menyaksikan, seluruh pengurus dan anggota DWP Dinkes Sumut serta hadir Wakil Ketua DWP Provsu, Ny Mahreni Aspan Sopian, dan Kadis Kesehatan Sumut, drg Ismail Lubis.
Pada giat yang bertemakan membangun perempuan cerdas untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital itu, Kadis Kesehatan Sumut, drg Ismail Lubis menyampaikan ucapan selamat dan sangat bergembira kepada DWP Dinkes Sumut, karena menjadi juara dua dalam hal kegiatan terbanyak DWP dari 54 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumut.
Ia juga menyebutkan kegiatan Bazar yang meramaikan HUT DWP dan Hari Ibu ini menjadi moment kegembiraan yang dapat melunturkan masalah yang ada.
Bangga
Pada kesempatan itu, Kadiskes, Ismail juga tidak ketinggalan mengatakan sangat bangga dengan kinerja DWP Dinkes Sumut, dan ditahun depan ia meminta harus lebih banyak lagi kegiatan yang dilakukan.
Bukan hanya interaksi sosial, tapi berupaya saling membahu untuk bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat, agar bisa membangun Sumut dengan visi Gubernur Sumut, yakni mewujudkan Sumut yang bermartabat dimana masyarakatnya hidup dalam Kesehatan yang prima.
“Ke depan DWP semuanya meng-halo-kan agar bisa merubah prilaku yang tidak baik bagi kesehatan menjadi baik. Kita harus semua berperan, karena kaum ibu ini berada di lini-lini terkecil masyarakat, di kelurahan, di desa-desa,” ujarnya.
Ismail juga menyinggung soal arti kesehatan bagi kaum perempuan atau kaum ibu, yakni sebutnya kaum perempuan itu harus sehat.
“Pertama kita tau bagaimana kita menyelesaikan stunting di Sumut yaitu remaja harus dipersiapkan karena banyak remaja putri kita anemia. Jadi kita harus mendampingi remaja putri mengonsumsi pil tambah darah dan makanan yang sehat. Begitu juga kaum ibu harus melakukan Inspeksi Visual Asetat (IVA test) yang berguna untuk melihat kesehatan organ reproduksinya,” tegasnya.
Pantauan bazar UMKM sangat disambut antusias oleh para ASN di lingkungan Dinkes Sumut, dan juga para undangan yang hadir pada kegiatan itu. Ada beragam jenis kuliner yang disajikan para pedagang UMKM tersebut. (cbud)