Scroll Untuk Membaca

Medan

Kasus Diabetes Meningkat, Dinas Kesehatan Medan Imbau Warga Jaga Pola Hidup Sehat

KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Medan, Dr. Pocut Fatimah Fitri, MARS. Waspada/ist
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Medan, Dr. Pocut Fatimah Fitri, MARS. Waspada/ist

MEDAN (Waspada): Dinas Kesehatan Kota Medan terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit diabetes melitus (DM), yang kini menjadi salah satu penyakit tidak menular (PTM) dengan angka kejadian yang terus meningkat.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr. Pocut Fatimah Fitri, MARS, penyebab diabetes lebih tepat disebut sebagai faktor risiko. “Faktor utama terjadinya DM adalah pola makan yang tidak sehat, gaya hidup yang buruk, dan sebagian karena faktor keturunan,” ujarnya pada Selasa (22/4).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kasus Diabetes Meningkat, Dinas Kesehatan Medan Imbau Warga Jaga Pola Hidup Sehat

IKLAN

Pola makan yang tinggi gula, tinggi lemak, serta rendah serat menjadi penyumbang utama munculnya diabetes. Selain itu, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang olahraga, kurang tidur, dan stres berlebihan juga turut memicu penyakit ini.

Komplikasi akibat diabetes pun tidak bisa dianggap sepele. Salah satunya adalah gangguan pada ginjal yang dapat berujung pada gagal ginjal. “Di Medan, kasus gagal ginjal meningkat karena DM yang tidak terkendali, dengan kadar gula darah yang tetap tinggi,” jelas Pocut.

Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk mulai menjaga pola makan sehat — rendah gula, garam, lemak, serta tinggi protein dan serat. Gaya hidup sehat juga perlu diterapkan dengan tidak merokok, rutin berolahraga, cukup istirahat, dan mampu mengelola stres.

Bagi penderita diabetes, Pocut menekankan pentingnya mengikuti pengobatan sesuai anjuran dokter serta disiplin dalam mengonsumsi obat atau insulin yang telah diresepkan.

Di sisi lain katanya, diabetes juga merupakan salah satu dari 12 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan, cakupan pelayanan penderita DM menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, tahun 2022: Target 12.614, tercapai 3.966 (31,4%), tahun 2023, target 42.380, tercapai 20.932 (49,4%), tahun 2024, target 44.194, tercapai 33.146 (75%)

Namun, data ini tegasnya belum sepenuhnya mencerminkan kondisi di lapangan karena masih ada fasilitas kesehatan yang belum melaporkan hasil pemeriksaannya secara lengkap. Selain itu, peningkatan angka juga disebabkan oleh perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan.

Melalui edukasi dan pelayanan yang lebih baik, Dinas Kesehatan Medan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya deteksi dini dan pengendalian diabetes demi mencegah komplikasi serius di kemudian hari. (Cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE