MEDAN (Waspada): Kasus diabetes melitus (DM) terus meningkat. Parahnya peningkatan kasus itu disebabkan gaya hidup atau life style masyarakat yang salah.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Kota Medan Dr Syarifuddin Ritonga M Ap, pada saat mengisi materi workshop komunikasi terapeutik dalam mengenal, mencegah dan melawan diabetes di Aula Kantor Camat Medan Helvetia pada Jumat (10/2).
“Beberapa faktor terkait gaya hidup yang meningkatkan risiko diabetes antara lain kegemukan, hobi mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kalori, malas berolahraga, hingga tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan rutin,” katanya.
Dipaparkan Syarifuddin yang juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UMA Kota Medan ini untuk itu perlu pencegahan sejak dini dan pengetahuan tentang diabetes.
Katanya, kepada peserta workshop yang didominasi dihadiri ASN dan perangkat kecamatan itu bahwa kepala lingkungan merupakan garda terdepan dalam mencegah penyakit diabetes ini.
“Makanya kepling diharapkan menjadi garda terdepan di masyarakat dan lingkungan, terutama untuk keluarga sendiri dan penyakit diabetes tidak perlu ditakuti, tapi harus dikontrol dengan baik, dengan menjalankan prinsip 5 pilar pengobatan diabetes,” ungkapnya, yang saat itu didampingi Dr. Slamat Riadi. Mikom dari Komunikasi UMA serta tim Diabetasol.
Prinsip 5 pilar pengobatan diabetes itu adalah edukasi, perencanaan makan, latihan jasmani, intervensi farmakologis dan pemeriksaan gula darah.
Pada kesempatan itu, bukan hanya mengisi materi namun pihaknya juga melakukan pengecekan kesehatan dan pengecekan gula darah.
“Untuk ASN dan kepling yang di cek gula darahnya terdapat 2 orang penderita diabetes dari 50 peserta workshop yang hadir, sehingga saya mengimbau agar peserta terus menjaga pola makan, guna mencegah diabetes yang merupakan penyakit berbahaya,” katanya.(cbud)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.