Kapolrestabes Dan Kasat Narkoba Medan Tidak Respon Keresahan Masyarakat

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba (foto) mengatakan, Kapolrestabes Medan dan Kasat Narkoba terkesan tidak merespon aspirasi dan keresahan masyarakat, terkait masih bebasnya praktik jual beli narkoba di Kecamatan Kutalimbaru, wilayah Deli Serdang.

“Sampai hari ini, Sabtu (15/1) para pelaku jual beli dan menyediakan tempat narkotika jenis sabu-sabu masih bebas menjajakan narkoba bahkan menyediakan tempat mengonsumsinya di kawasan tersebut,” kata Zainuddin Purba kepada Waspada di Medan, Sabtu (15/1).

Menurut anggota dewan Dapil XII yang meliputi  Binjai dan Langkat ini, aktifitas penjualan barang  terlarang itu terus berlangsung meski tim dari Pemprovsu sudah melakukan penerbitan pekan lalu.

Zainuddin mengherankan, kenapa para petinggi di kepolisian dan jajarannya tidak menjalankan perintah Kapolri dalam hal mendengar, menyerap aspirasi dan tanggap atas keresahan masyarakat, apalagi ada informasi bebasnya transaksi narkoba di sana.

“Kita heran juga jabatannya masih bisa bertahan, apakah memang  lemahnya intelijen menyampaikan pemberitaan yang berkembang ke atasan. Semua ini menjadi tanda tanya sama saya. Apakah begitu kuatnya Kapolrestabes dan Kasat Narkoba ini, sehingga dengan kinerjanya tersebut masih bisa bertahan,” katanya.

Menurut Zainuddin, dengan tidak adanya tindakan tegas, hal ini menjadi opini di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Binjai, Langkat dan wilayah Deli Serdang, khususnya di Kecamtan Kutalimbaru, yang diduga menjadi basis dari transaksi narkoba tersebut.

“Begitu gencarnya disoroti, namun langkah apapun tampaknya tidak ada diambil dalam pemberantasannya, sehingga masyarakat merasa heran, kenapa begitu bebas menjual narkoba di wilayah itu, ke mana aparat kepolisiannya,” imbuhnya.

Sebagai wakil rakyat, Zainudin menegaskan dirinya  akan terus menyuarakan apapun yang menjadi keresahan masyarakat, walaupun ada yang mengklaim mendukung, itu hanya segelintir orang saja yang memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut,” sebutnya.

“Kita minta Kapoldasu memberikan sanksi tegas, dan jangan ikut  kotor  gara-gara jajarannya yang tidak perduli dalam masalah ini,” sambungnya lagi. (cpb)

  • Bagikan