MEDAN (Waspada): Tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sabtu (1/6) pukul 21 WIB, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simalungun, Ahmad Sofian, MA mengantar dan mengawal 150 Jamaah calon haji (Calhaj) asal daerah itu sejak kedatangan hingga keberangkatan ke Tanah Suci.
“Ya, kita akan saksikan sampai jamaah berangkat ke Tanah Suci,” kata Sofian Minggu (2/6).
Selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simalungun dan pribadi, dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah kabupaten Simalungun dan semua panitia penyelenggara ibadah haji tahun ini.
Kakankemenag SImalungun menjelaskan, jumlah jamaah calhaj asal Kabupaten Simalungun sebanyak 150 orang terdiri dari 58 Pria dan 92 Wanita. Jamaah tertua pria an. Tomen bin Paimen (77 tahun) asal Kecamatan Raya, termuda pria an. Domma bin Alan (31 Tahun) asal Kecamatan Gunung Maligas. jamaah tertua Wanita an.Tuginem binti Paimen (85 Tahun) asal Kecamatan Tanah Jawa dan termuda Wanita an.Widya Anggreini Tanjung binti Aswin Tanjung (20 Tahun) asal Kecamatan Siantar.
Bupati Beri Tali Asih
Hal lain disampaikannya, Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH memberikan tali asih sejumlah Rp 750,000 kepada jemaah haji Kabupaten Simalungun yang menunaikan ibadah haji ke tanah suci tahun ini.
Dia mengatakan, tali asih tersebut diserahkan Bupati saat acara saat acara Tepung Tawar jemaah haji Kabupaten Simalungun, Senin lalu.
Kakankemenag Simalungun menyampaikan, Bupati Simalungun berpesan kepada jemaah haji agar selalu menjaga kesehatan karena suhu di Mekah sat ini mencapai 46 derajat celcius.
Bupati Simalungun mengharapkan jemaah haji agar mendokan Kabupaten Simalungun agar roda pemerintahan berjalan dengan baik. “Laksanakan ibadah haji dengan fokus dan khusyuk, semoga selamat sampai tujuan dan saat kembali ke tanah air, serta memperoleh haji mabrur ungkapnya.
Ahmad Sofian menambahkan, kepada jamaah haji utamakan sahnya ibadah dari pada hal-hal yang bersifat Afdlaliyyah, patuhi aturan-aturan baik yang diatur oleh pemerintah kita ataupun pemerintah Arab Saudi dan jaga nama baik negara. (m22)