Scroll Untuk Membaca

Medan

Kanit Lantas Sunggal Imbau Pengendara Kendaraan Bermotor Hati-hati Melewati Perlintasan Kereta Api

Kanit Lantas Sunggal Imbau Pengendara Kendaraan Bermotor Hati-hati Melewati Perlintasan Kereta Api

MEDAN (Waspada): Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andrea Nasution mengimbau para pengendara kendaraan bermotor agar barhati-hati bila hendak melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

“Pengendara kendaraan bermotor harus hati-hati bila hendak melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu agar terhindar dari bahaya kecelakaan,” imbau Iptu Andrea Nasution kepada wartawan, pasca terjadinya kecelakaan maut antara Kereta Api Lilawangsa kontra mobil penumpang yang merenggut nyawa 4 orang di perlintasan rel kereta api di Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (30/3).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kanit Lantas Sunggal Imbau Pengendara Kendaraan Bermotor Hati-hati Melewati Perlintasan Kereta Api

IKLAN

Iptu Andrea juga meminta agar pengendara kendaraan bermotor roda empat harus memperhatikan rambu-rambu yang telah dipasang oleh pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) agar terhindar dari kecelakaan.

“Tengok kanan kiri untuk memastikan tidak ada kereta api yang lewat, utamakan keselamatan bersama, tidak menerobos serta dahulukan kereta api yang akan melintas,” tukasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Empat penumpang mobil Mobilio BK 1278 GI tewas setelah mobil yang mereka tumpangi ditabrak Kereta Api Lilawangsa di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Paya Bakung, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Keempat korban tewas termasuk supir masing-masing Alfikar, 54, Salbia 54, Supiyah, 64, dan Lina Susilawati, 49, semuanya warga Jalan Paya Bakung, Deli Serdang.

“Tiga orang penumpang meninggal dunia di tempat, dan sopirnya meninggal di rumah sakit,” kata Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Andrea Nasution.

Tabrakan maut tersebut berawal saat mobil yang dikendarai korban datang dari arah Binjai hendak menuju Jalan Paya Bakung.

“Sesampainya di TKP Lakalantas, diduga pengemudi mobil kurang berhati-hati dan tidak adanya palang pintu dan tidak ada yang menjaga,” kata Andre.

Saat bersamaan Kerata Api Sri Lelawangsa U87 No BB 2037804 yang datang dari arah barat (Binjai) hendak ke arah timur (Medan) lalu menabrak bagian samping kiri mobil Mobilio sehingga mobil terhempas keluar dari jalur rel kereta api setelah terguling-guling.(m27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE