MEDAN (Waspada): Kampung Inggris sudah ada di Medan dan telah berkembang pesat sebagai pusat edukasi. Kampung Inggris Medan didirikan oleh Muhammad Soleh Damanik BA, MA, alumni Aligarh Muslim University, India.
Dalam perjalanannya Kampung Inggris Medan beralamat di Jl. Amal Puskesmas 1 Ringroad Sunggal, tidak hanya sekadar jadi tempat belajar bahasa Inggris.
Muhammad Soleh Damanik, Minggu 19 Maret 2023 mengatakan, Kampung Inggris Medan baru berdiri sekitar satu tahun, tapi sudah cukup berkembang.
“Alhamdulillah, yang datang belajar ke sini sudah dari berbagai kota, bukan hanya dari Medan,” kata Soleh, membuka pembicaraan.
“Jadi, tidak perlu jauh-jauh hingga ke Jawa, di Medan juga sudah ada Kampung Inggris,” katanya lagi. Soleh mengatakan, masyarakat yang datang belajar karena tujuan hendak bekerja atau sekolah ke luar negeri.
“Jadi mereka datang ke Kampung Inggris ini hendak memperdalam bahasa Inggris, sekalian belajar culture dan sebagainya,” ucap Soleh. Namun, dalam perjalanannya, Kampung Inggris Medan bukan hanya jadi pusat belajar bahasa Inggris.
Muhammad Soleh Damanik juga mengatakan, Kampung Inggris Medan ini juga jadi pusat interaksi sosial kemasyarakatan. Mereka juga menyertakan masyarakat sekitar dalam program-program sosial yang dilakukan, sehingga akhirnya terbentuk satu komunitas atau kawasan.
Salah satu yang diberikan untuk masyarakat, adalah belajar dengan biaya murah atau gratis bagi warga tidak mampu. Mereka juga menyediakan asrama bagi siswa yang ingin belajar hingga satu bulan di Kampung Inggris ini.
“Ke depan, kami merancang banyak lagi program di Kampung Inggris ini, sehingga keberadaannya akan benar-benar terasa di masyarakat,” ucapnya.
“Selain itu, terbangun juga masyarakat dalam satu lingkungan atau kawasan yang mempunyai wawasan serta kemampuan berbahasa,” sambungnya.
Saat ini, Kampung Inggris Medan juga memiliki komunitas nongkrong-nongkrong atau ngopi-ngopo dengan berbahasa Inggris, namanya Medan English Community.
Dan pada Jumat 17 Maret 2023 kemarin, mereka baru mengadakan acara English Coffee Break di Dimigo Cafe Jalan Pasar III Medan Sunggal.
Pada acara tersebut, sekitar 35 peserta hadir, mereka datang dari Medan serta kota-kota sekitar seperti Binjai, Lubuk Pakam, Limapuluh serta lainnya. Di sana, mereka saling sharing, ngobrol-ngobrol yang semuanya dilakukan dengan mengutamakan penggunaan bahasa Inggris.
“Kegiatan seperti ini akan rutin kami laksanakan, sehingga akan dirasakan sesuatu yang beda saat belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Medan,” pungkas Muhammad Soleh Damanik. (m19)
Waspada/Ist
Peserta acara English Coffee Break yang diadakan Kampung Inggris Medan baru-baru ini.