Scroll Untuk Membaca

Medan

Kakanwil Kemenagsu : Moderasi Beragama Program Perekat Bangsa

Kakanwil Kemenagsu : Moderasi Beragama Program Perekat Bangsa

MEDAN (Waspada): Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kakanwil Kemenagsu) H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM(poto) menyampaikan pengamalan pancasila yang juga memasukkan nilai keagamaan terbukti berhasil mengawal dan menyelamatkan bangsa sehingga terhindar dari perpecahan.

Karena itu, moderasi beragama memuat pengamalan Pancasila dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam bermasyarakat. Moderasi Beragama merupakan program untuk merekatkan bangsa supaya tidak terpecah belah. 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kakanwil Kemenagsu : Moderasi Beragama Program Perekat Bangsa

IKLAN

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi Narasumber pada Penguatan Moderasi Beragama bagi ASN, Tokoh Agama, Tokoh Lintas Agama, Pimpinan Ormas Labuhanbatu, Labura, dan Labusel di Hotel Platinum Rantauprapat, Selasa (27/06).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Labuhanbatu Dr. H. Asbin Pasaribu, S.Ag, MA, Asisten 1 Pemkab Labuhanbatu Sarimpunan Ritonga.

“Dari dulu negeri kita terus diuji, di tahun 60an misalnya, kita diserang dengan ideologi kiri. Alhamdulillah Pancasila menyelamatkan masyarakat kita. Di era reformasi muncul organisasi ekstrim, radikal, dan bahkan teroris, Alhamdulillah juga masih bisa kita jaga kerukunan berbangsa dengan pengamalan Pancasila. Sehingga perlu bagi kita terus menyerukan untuk melaksanakan moderasi beragama sebagai bagian pengamalan Pancasila,” ucap Kakanwil.

Ia juga mengatakan jika di setiap agama tidak menutup kemungkinan adanya paham yang radikal, yang menyalahkan paham lain sehingga menganggu stabilitas negara. Maka dari itu kerja sama dengan seluruh pihak sangat penting agar kerukunan tetap terjaga serta menguatkan dengan rasa saling cinta.

“Dalam moderasi beragama kita mengaplikasikan hidup bermasyarakat yang indah. Di mana kita saling tolong menolong, saling merawat kebersamaan, dan tidak menyalahkan,” tambahnya.

Lanjut dia, betapa beragamnya negara Indonesia khususnya Sumatera Utara. Dengan budaya, bahasa, dan kearifan lokal yang banyak namun tetap dapat menjaga kesatuan dan persatuan.

“Rahmat Tuhan turun ke negara kita. Tinggal kita bagaimana menjaganya dengan baik. Dengan adanya moderasi beragama, kita harus sebarkan di lingkungan masing-masing sehingga kekompakan dan keakuran melekat erat di tengah kehidupan bermasyarakat,” pungkas Qosbi.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Labuhanbatu Dr. H. Asbin Pasaribu, S.Ag, MA mengatakan kegiatan Penguatan Moderasi Beragama adalah cara dan upaya mempertahankan kerukunan beragama di Kab. Labuhanbatu.

Ia menyampaikan bahwa kerukunan masih terus kuat terjaga, dan mudah-mudahan dengan pertemuan, dialog, serta ramah tamah akan menambah keakraban.

“Alhamdulillah saat ini di Labuhanbatu masih kuat persaudaraan dan kerja samanya. Tidak ada isu besar terkait intoleransi. Kita terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk merawatnya,” ungkapnya.(m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE