MEDAN (Waspada): Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM mengungkapkan Musabaqah Tilawatil Qur’an bukan sekadar mencari siapa yang paling bagus dan yang paling baik, tetapi sebagai ruang untuk mencintai Al-Qur’an dan mempelajari seluruh kandungannya untuk kehidupan.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Sumut saat membuka secara resmi gelaran Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat KKM Madrasah Aliyah se Kabupaten Simalungun di Pondok Pesantren Lukman Bandar Tongah yang diikuti 27 madrasah, Minggu (25/2).
Kegiatan ini juga dihadiri Forkopimda Kab. Simalungun, Tokoh Masyarakat yang diwakili H. Budi Dalimunthe, Tokoh Agama, Kepala MAN Simalungun Zulhamdi Nasution, S.Ag, MA, Camat Bandar Haluan, Kapolsek Bandar Haluan.
“Perhelatan MTQ ini juga sebagai ajang pembuktian bahwa siswa madrasah bukan kaleng-kaleng. Selain pemahamannya tentang ilmu dunia, siswa madrasah juga dibekali ilmu akhirat khusunya Al-Qur’an yang menjadi pedoman hidup kita,” tambahnya.
Kakanwil Kemenag Sumut mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan yang dilaksanakan perdana ini. Ia berharap gelaran ini terus dilaksanakan dan meluas tidak hanya madrasah Aliyah, tetapi ke tsanawiyah dan ibtidaiyah.
Gelaran MTQ ini semoga dapat menjadikan Kab Simalungun menjadi kabupaten yang dirahmati Allah, menjadi Baldatun Toyyibatun Wa Robbul Ghofur. Karena masyarakat dan pemerintahnya cinta Al-Qur’an dan mempraktikkan segala isinya dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Ahmad Qosbi.
Ahmad Qosbi juga meminta seluruh pihak mendukung kegiatan siswa terutama dalam kegiatan keagamaan. Hal itu untuk membentuk akhlakul kharimah, sopan santun, dan adab yang baik agar terhindar dari perkembangan teknologi yang pesat tetapi tidak tepat sasaran sehingga membuat siswa terlena dan lupa akan agama.
“Kita berdoa semoga anak-anak kita diberi kemuliaan oleh Allah SWT baik ilmunya, akhlaknya, dan apapun aktivitasnya sehingga dijauhkan dari perbuatan yang tidak baik yang merusak masa depan mereka,” ucap Kakanwil.
H. Budi Dalimunthe yang mewakili Tokoh Masyarakat Kab. Simalungun mengapresiasi acara ini dengan baik. Ia berharap akan timbul bibit-bibit qori yang baik. Dan berharap kepada para peserta semangat dan menunjukkan segala kemampuannya.
MTQ Tingkat Aliyah Kab Simalungun ini di adakan bertujuan untuk bagaimana madrasah dan pondok pesantren lebih baik di masa yang akan datang khususnya pendalaman dari segi al quran.
Sementara mewakili Bupati Simalungun Kepala Dinas Kominfo Kab. Simalungun Andri Rahadian mengatakan dalam event ini anak-anak dapat menjadi cikal bakal menjadi perwakilan MTQ Simalungun untuk tingkat provinsi, nasional dan internasional.
“Semangat anak-anak semakin meningkat karena adanya wadah untuk melatih keterampilannya. Kita jadikan ini awal dari perjuangan mereka ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” ucapnya.(m22)
Waspada/ist
Kakanwil Kemenag Sumut H.Ahmad Qosbi bersama panitia kegiatan MTQ dan undangan poto bersama.
