MEDAN (Medan): Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Sumut Ilyas S. Sitorus, berharap pegawai Diskominfo diberi kemudahan dan kesehatan melaksanakan ibadah. Sehingga mereka dapat melaksanakan seluruh rukun haji, dan kembali ke tanah air dengan menyandang predikat haji mabrur.
Ilyas S. Sitorus, mengatakan itu, di Aula Transparansi Dinas Kominfo, Senin (29/5). Yakni saat dia memberi sambutan dalam acarav tepung tawar haji. Ada tiga orang pegawai yang tahun ini akan berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Ketiga pegawai Dinas Kominfo yang berangkat haji, yakni dua orang pegawai ASN, Maiderhana Nasution dan Mardiana, serta satu orang pegawai non ASN, Budi M. Amin beserta istri.
Ilyas Sitorus menyebutkan, acara tepung tawar dilaksanakan, bertujuan agar ibadah haji yang dilakukan dapat berjalan lancar. Dan sekembalinya nanti, diharapkan dapat menjadi haji mabrur dan mabruroh.
“Alhamdulillah, di antara kita tahun ini, tiga orang akan berangkat haji. Semoga diberi kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji dan diberikan kesehatan. Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua. Insya Allah, menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ujarnya.
Turut hadir pada acara hari itu, Sekretaris Dinas Kominfo Rosmidar, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Harvina Zuhra, Kabid Statistik Sektoral Iwan Sutani Siregar, serta sejumlah ASN dan tenaga pendukung Dinas Kominfo.
Paling Spesial
Sementara itu, Ustaz Ahmad Syafii mengatakan, ibadah haji merupakan ibadah yang paling spesial. Pertama, ibadah haji menyempurnakan bangunan keislaman seseorang, setelah seorang muslim/muslimah melaksanakan empat rukun Islam lainnya.
Kekhususan kedua haji, menurut Ahmad Syafii, jika semua ibadah dapat dilakukan di manapun, tapi ibadah haji hanya dapat dilakukan di Mekah. Ketiga, keistimewaan haji adalah ibadah yang menitik beratkan kepada hati, fisik juga harta.
Karenanya, menurut Ahmad Syafii, jika saat ini seseorang dipilih Allah SWT, untuk melaksanakan ibadah haji, sebaiknya beribadahlah dengan baik, mulai dari niat hingga pelaksanaanya. Apalagi saat ini tak mudah bagi seseorang untuk berangkat haji, meski pun memiliki kemampuan untuk pergi haji, saat ini harus mengantre dulu baru bisa berangkat haji. (m07)