Kader Golkar Datangi Kejagung Minta Ahok Diperiksa Kasus Korupsi Pertamina Rugikan Negara Rp 1.000 T

  • Bagikan
KADER Golkar sekaligus Presidium Nasional Gerakan Kader Beringin ( GKB) Leriadi, mendatangi Kejagung RI, di Jakarta, Kamis (06/03/2025) guna memberi dukungan penuntasan kasus Kasus korupsi Pertamina yang merugikan negara Rp 1.000 triliun. Waspada/Ist
KADER Golkar sekaligus Presidium Nasional Gerakan Kader Beringin ( GKB) Leriadi, mendatangi Kejagung RI, di Jakarta, Kamis (06/03/2025) guna memberi dukungan penuntasan kasus Kasus korupsi Pertamina yang merugikan negara Rp 1.000 triliun. Waspada/Ist

JAKARTA (Waspada): Komitmen Kejaksaan Agung dalam menjalankan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto terkait pemberantasan korupsi patut diapresiasi karena proaktif mendalami kasus viral terkait dugaan korupsi PT Pertamina Patra Niaga yang merugikan keuangan negara hampir Rp 1.000 triliun.

Setelah mencuatnya kasus Korupsi PT. Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dkk yang ditangani Kejaksaan Agung RI, muncul nama Ahok sebagai saksi kunci yang dinilai menambah penjelasan dalam penguatan terkait kasus tersebut kepada Kejaksaan Agung.

Leriadi merupakan kader Golkar dan sekaligus Presidium Nasional Gerakan Kader Beringin ( GKB) mendatangi Kejagung RI, di Jakarta, Kamis (06/03/2025) guna ikut memberi dukungan terhadap Kejagung RI, yang bertekad menuntaskan kasus dugaan korupsi Pertamina yang merugikan negara Rp 1.000 triliun

Siaran pers yang diterima Waspada di Medan, Kamis (6/3) menyebutkan, Leriadi meminta Kejagung RI segera meperiksa Basuki Purnama alias Ahok yang merupakan kader PDI Perjuangan dam komisaris utama PT pertamina periode 2019-2024 saat itu.

“Kami juga memberikan berupa pernyataan dukungan dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham ke Kejagung RI agar AHOK sebagai Kader PDI Perjuangan segera di Periksa Karena Ahok sebagai mantan Komut Pertamina sudah pasti tahu persoalan yang terjadi di PT Pertamina sampai merugikan negara Rp 1.000 triliun.

Menurutnya, di zaman PDI Perjuangan berkuasa, sejumlah Korupsi yang merugikan negara sampai ribuan triliun rupiah baru bisa dibongkar di saat rezim kekuasaan terlah berganti.

“Sungguh ironis jika melihat situasi ini di mana rakyat sedang lapar dan susah hidup dengan ekonomi pas-pasan mereka malah merampok uang rakyat dan negara sampai merugikan negara ribuan triliun dan mungkin bukan ini saja. Masih banyak lagi ke depan, dan kami berharap gebrakan dari penegak hukum lainnya bongkar semua mega korupsi di Tanah Air yang belum tersentuh terang leriadi,” katanya.

“GKB, sebutnya masih optimis kepada Kejaksaan Agung dalam hal pemberantasan korupsi secara maksimal sesuai komitmen jalankan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” tegas Leriadi. (cpb)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Kader Golkar Datangi Kejagung Minta Ahok Diperiksa Kasus Korupsi Pertamina Rugikan Negara Rp 1.000 T

Kader Golkar Datangi Kejagung Minta Ahok Diperiksa Kasus Korupsi Pertamina Rugikan Negara Rp 1.000 T

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *