MEDAN (Waspada): Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Universitas Sumatera Utara (USU) memiliki peran besar melahirkan generasi yang berintegritas, berinovasi dan memiliki jiwa entrepreneurship serta leadership.
Jokowi mengatakan hal itu lewat video yang ditayangkan pada sidang terbuka Dies Natalis ke-70 USU di Auditorium USU, Kamis (20/10). Dies Natalis USU tahun ini, dengan tema ‘Toward Entrepreneurial University’.
“Saya mengucap Dies Natalis ke-70 USU. USU berperan aktif dan berkontribusi untuk kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa, mendidik mahasiswa yang berintegritas dan memiliki jiwa entrepreneurship,” kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan USU juga menghadiri alumni di berbagai bidang di dalam maupun diluar negeri. Dan membantu persoalan-persoalan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jokowi mengatakan dies natalis ini menjadi momentum USU untuk bertransformasi menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berstandar internasional.
“USU semakin inklusif melalui pembelajaran berbasis digital. Kegiatan kampus bisa diakses siapa saja,” kata Jokowi Presiden berharap USU semakin aktif, pengembangan produk-produk inovasi, pengelolaan dan hilirisasi kekayaan intelektual.
“Saya mengajak sivitas akademika USU untuk terus melanjutkan inovasi, prestasi dan menjadikan Universitas kedepan dalam memberikan sumbangsih untuk kemajuan Indonesia,” sebut Jokowi.
Kontribusi Signifikan
Sementara itu, Rektor USU, Dr Muryanto Amin mengatakan pada tahun 2022 ini, USU berusia 70 tahun, menandai perjalanan panjang yang telah ditempuh USU sebagai salah satu Universitas tertua di Indonesia, dengan kontribusi yang signifikan pada pembangunan manusia dan pengembangan keilmuan bagi Bangsa Indonesia.
“Peringatan usia ke-70 ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk merefleksikan seluruh upaya yang telah dilakukan USU, berdasarkan potensi keunggulan yang dimiliki dikembangkan secara berkesinambungan. Hal itu, untuk mewujudkan Visi USU pada Tahun 2039 yaitu Menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global,” jelas Muryanto.
Program Prioritas Rektor USU 2021-2026 dan Rencana Strategis USU 2020-2024 yang memfokuskan pengembangan USU sebagai universitas yang menggabungkan program pembelajaran inovatif, hilirisasi penelitian, dan produk inovasi yang digunakan oleh masyarakat, pemerintah dan industri.
“Peringatan Dies USU ke-70 ini memperkuat semangat entrepreneurial, agar menghadapi potensi resesi tahun 2023. Indonesia dapat bertahan dan memperkuat pondasi ekonomi bangsa melalui pengembangan teknologi dan inovasi industri nasional agar mengurangi ketergantungan Indonesia pada produk impor,” tutur Muryanto.
Berdasarkan keterangan Rektor USU Muryanto Amin saat ini di level nasional USU sudah berada di peringkat 12 universitas terbaik. Sedangkan di QA World University Ranking (WUR) 2021 kampus ini masuk ke peringkat 1.201+, ini pertama kalinya USU masuk ke dalam ranking bergengsi tersebut.
Targetnya tahun 2039 USU menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global.
Salah satu cara mewujudkan hal tersebut adalah melalui transformasi pendidikan, mengubah program pembelajaran menjadi inovatif, hilirisasi penelitian dan produk inovasi ke masyarakat, pemerintah dan industri.
“Pendidikan inklusif menjadi kebijakan pengembangan wajib maupun pengembangan kompetitif yang diselenggarakan secara complementary di setiap satuan kerja di lingkungan Universitas Sumatera Utara,” ucap Muryanto.
Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi mendorong USU dapat mencetak SDM yang unggul. Bukan hanya sekadar akademik, tetapi juga memiliki karakter dan akhlak yang baik.
Gubernur Edy mengatakan bahwa USU sebagai salah satu universitas tertua di Sumut telah banyak melahirkan SDM yang mumpuni. Di era digital saat ini, USU diharapkan terus melakukan pengembangan untuk mencetak mahasiswa yang mampu membantu menyelesaikan persoalan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
“Banyak mahasiswa yang cerdas secara akademik, tetapi akhlak dan karakter belum tentu, ini harus seimbang untuk membangun bangsa kita, mereka harus punya hati nurani,” sebut mantan Pangkostrad itu.
Gubernur Edy berharap tema tersebut bisa diimplementasikan dan mendorong USU mencetak entrepreneur handal, mengingat tantangan perekonomian yang semakin berat ke depannya.
“Kita butuh entrepreneur handal, tenaga-tenaga ahli yang cakap, karena ke depan ini tantangan ekonomi Indonesia bahkan dunia semakin berat, SDM unggul menjadi hal wajib bila kita ingin sukses kedepannya,” ucap mantan Ketua Umum PSSI itu.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya N Bakrie dalam orasi ilmiahnya mengatakan, generasi muda di Indonesia atau mahasiswa dituntut untuk terus berinovasi. Karena, bukan saja bersaing dalam perkembangan digital secara digital. Namun, terus berinovasi dalam pengembangan di bidang energi baru terbarukan.
Anindya mendorong mahasiswa USU yang hadir dalam acara itu, terus berinovasi untuk menjadi entrepreneur yang sukses dan dibanggakan.
“Bukan saja membutuhkan pengusaha-pengusaha baru, tapi, daya pikir baru,” kata Anindya dalam orasi ilmiahnya.
Dengan memiliki potensi Sumber Daya Alam yang luar biasa dimiliki tanah air ini. Anindya mengungkapkan mahasiswa juga harus berpikir dan berinovasi dalam pengembangan energi baru terbarukan untuk mengembangkan potensi energi di Indonesia saat ini dan masa depan nantinya.
“Habis digital ini, revolusi di bidang energi dan lain-lain. Satu revolusi di bidang ilmu hayati. USU bagai menyikapi hal itu, sebagai universitas,” ucap Anindya. (m19)
