MEDAN (Waspada): Kondisi ruas Jl. Rawe 1 Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, kini rusak parah.
Sudah beberapa tahun kerusakan jalan tersebut namun hingga Selasa (15/11) belum ada tanda-tanda perbaikan dari Pemko Medan. Bahkan, kerusakan badan jalan semakin parah dilintasi oleh pengendara kendaraan bermotor.
Karena kerusakan jalan semakin parah membuat warga sekitar ‘menanam’ pohon pisang di badan jalan sebagai simbol kekecewaan terhadap Pemko Medan.
Seorang warga menuturkan, kerusakan jalan tersebut semakin parah sejak adanya proyek pembangunan di kawasan tersebut. Setiap harinya sejumlah truk-truk bertonase tinggi hilir mudik mengangkut material kebutuhan proyek sehingga membuat badan jalan semakin rusak.
“Setiap hari, truk-truk membawa barang material pembangunan proyek melintasi jalan ini sehingga membuat badan jalan rusak dan berlubang. Kesal kami pak jalan rusak ini tak kunjung diperbaiki makanya kami tanami pohon pisang “, cetus D Pasaribu, salah seorang warga Martubung yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
Menurut Pasaribu, kondisi jalan rusak tersebut seperti kubangan kerbau.
Kerusakan badan jalan diakibatkan oleh aktivitas kendaraan alat berat truk pengangkut material proyek jembatan dan penimbunan lahan proyek sehingga membuat banyak masyarakat yang tinggal di daerah Jl. Rawe Kelurahan besar, komplek BTN, Mega Martubung Asri serta Tangkahan Ujung menjadi resah karena sulit melintasi Jl. Rawe 1 yang rusak tersebut.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Ruas Jl. Rawe 1 Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan yang rusak parah dan ‘ditanam’ pohon Pisang oleh warga sebagai bentuk kekecewaan kepada Pemko Medan yang tidak mempedulikan kerusakan jalan tersebut.