MEDAN (Waspada): Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Debarkasi Medan 1444 H/2023, H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM mengatakan kritik dan saran jamaah sangat penting untuk evaluasi pelaksanaan ibadah haji ke depan.
Ia meminta kepada jamaah untuk memberikan sumbangsih pernyataan yang konstruktif agar pelayanan dapat diterapkan secara maksimal.
Hal tersebut disampaikannya saat memberi sambutan kedatangan jemaah haji kelompok terbang 5 asal Kota Tanjungbalai dan Kota Medan, Minggu (9/7) di Asrama Haji Medan.
Hadir, Kankemenag Tanjungbalai, H.Al Ahyu, Kankemenag Kota Medan Dr Impun Siregar, Kabid Pemulangan PPIH Dr Torang Rambe, Sekretaris PPIH Ilyas Siregar dan undangan lainnya.
“Kami sadari dalam perjalanan jamaah mulai dari karantina di Asrama Haji, kemudian berangkat menuju tanah suci Madinah dan Makkah, serta kembali lagi ke tanah air pasti ada faktor teknis dan non teknis yang membuat jemaah tidak terlayani dengan baik,” ungkap Ahmad Qosbi.
Ditambahkannya, maka dari itu, atas nama panitia, atas nama pribadi saya memohon maaf kepada bapak ibu sekalian. “Maka dari itu, sumbangsih saran dan kritik bapak ibu jemaah sangat diharapkan untuk evaluasi kami, untuk perbaikan ke depan, sehingga dapat melayani lebih baik,” tambah Kepala Kanwil Kemenag Sumut ini.
Ia juga senang karena jemaah pulang ke tanah air dengan selamat dan kesehatannya yang terjaga. Kakanwil mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan saudara yang wafat selama melaksanakan ibadah haji.
“Saya bersyukur karena bapak ibu tiba di tanah air dengan selamat dan Alhamdulillah sekarang wajahnya cerah dan ceria. Maka dari itu mari kita bersyukur kepada Allah. Mari kita berdoa agar saudara kita yang wafat diberikan tempat terbaik di sisi Allah,” ungkap Kakanwil.
Ketua PPIH juga mengingatkan jamaah untuk menjadi teladan dan bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya.
Berjalan Lancar
Ketua Rombongan kloter 5, H.Sangkot Saragih menyampaikan perjalanan ibadah haji berlangsung lancar.
“Semua jamaah di kloter 5 melaksanakan rangkaian haji dengan mudah. Kordinasi antar petugas dan ketaatan jamaah ikuti aturan mempermudah proses rangkaian ibadah selama di tanah suci,” kata Sangkot Saragih.
Kembali Utuh
Sebelumnya, Kakankemenag Tanjungbalai, H.Al Ahyu menyampaikan syukur, kembalinya jamaah kloter 5 asal Tanjungbalai secara utuh, menjadi kegembiraan tersendiri.
“Alhamdulillah, semua jamaah yang berangkat asal Tanjungbalai dalam kloter ini sebanyak 118 kembali utuh. Harapan kita semua menjadi haji mabrur,” ungkap Al Ahyu.
Jamaah meninggalkan Madinatul Hajj dengan tertib setelah memastikan semua barang bawaan diterima yang dibantu oleh para petugas haji di Debarkasi Medan.(m22)