Scroll Untuk Membaca

Medan

Jemaah Diingatkan Lapor Kesehatan Ke Puskesmas Lepas Berhaji

KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, dr Alwi Mujahit. Waspada/Ist
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, dr Alwi Mujahit. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Setelah pulang dari ibadah haji, para jemaah diingatkan untuk melapor kesehatannya ke Puskesmas terdekat.

Sebab jemaah haji ini dibekali kartu K3JH ( Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Jemaah Diingatkan Lapor Kesehatan Ke Puskesmas Lepas Berhaji

IKLAN

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, dr Alwi Mujahit jemaah yang menadapatkan kartu ini bila dalam 14 hari ada demam tinggi kemungkinan itu ada membawa penyakit dari luar. Maka wajib melapor ke Puskesmas.

“Namun, bila dalam 14 hari tida demam dia (jemaah) wajib lapor juga ke Puskesmas. Sebab K3JH harus dipulangkan ke Puskesmas,” terangnya, Selasa (11/7).

Sejauh ini pihaknya terus akan memantau kesehatan para jemaah haji yang telah pulang ke Tanah Air. Tidak hanya Middle East Respiratory Syndrome (MERS) semuanya tetap dipantau.

“Karena sejauh ini pemantauan kita untuk penyakit menular atau infeksi belum ada yang terindikasi. Kalau ada yang terindikasi akan diobati dan dibiayai oleh pemerintah. Kemarin di kloter 6 ada satu yang demam dan sesak nafas tapi setelah di cek tidak penyakit menular,” sebutnya.

Bahkan hingga memasuki pemulangan jemaah haji kloter 7 tercatat ada 34 jemaah yang meninggal dunia di Sumut. Menurutnya jumlah ini termasuk yang sedikit. “Karena yang diberangkatkan tahun ini adalah 70% lansia. Dari 8000 an itu 70% lansia. Saya sudah sangat khawatir bahwa banyak sekali yang meninggal. Tapi, Alhamdulillah 34 orang. Artinya itu jauh dibawah perkiraan kita,” bebernya.

Begitupun, kepada jemaah haji yang sudah tiba di Sumut pihaknya mengimbau tetap memiliki kewaspadaan tentang penyakit menular. Tetap terpenting untuk mencegah terjadinya penularan penyakit yang dibawa dari luar.

“Dengan cara apa, yakni istirahat yang cukup, makan buah-buahan dan makanan bergizi. Terkait usia tua ini tentunya jetlag yang menjadi pengaruhnya dengan dengan kebugaran jemaah. Maka butuh lebih lama istirahatnya bagi lansia,” tandasnya. (cbud).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE