MEDAN (Waspada): Ketua Umum PW Gerakan Pemuda Islam (GPI) Sumatera Utara, Ahmad Daud menegaskan, delegasi GPI Sumut yang ikut dalam Sidang Dewan Organisasi (SDO) di Bogor akan membawa sikap politik GPI sesuai aspirasi umat.
“Delegasi Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam (GPI) Sumatera Utara yang akan turut serta dalam Sidang Dewan Organisasi – Rapat Koordinasi Nasional Gerakan Pemuda Islam di Bogor pada 8 – 9 Juli 2023 M akan memastikan sikap politik GPI sesuai aspirasi umat” ujar Ketua Umum PW GPI Sumatera Utara, Ahmad Daud di Medan, Rabu (5/7).
Dijelaskan Ahmad Daud, tentu banyak yang menantikan sikap politik GPI terlebih hal tersebut dibahas dalam sidang khusus. “Sebab GPI adalah termasuk organisasi Pemuda Islam tertua di Indonesia dan jaringannya merata di Indonesia,” lanjut aktifis Islam Sumut ini.
Menurut Daud, sukap politik GPI kita pastikan yang akan direkomendasikan nantinya harus dari independensi ideologis bukan karena pesanan tertentu. GPI Sumut akan menentang segala upaya yang menggerus ideologisasi gerakan.
“GPI konsisten dari dulu sebagai sosial kontrol, di Orde Lama kita anti nasakom, di Orde Baru dan Reformasi sikap kritis kita juga tak kalah intensitasnya. Warna GPI yang “hijau” dari dulu tidak berubah dan tidak boleh diubah,” sambung pria yang juga dikenal aktifis pembela masjid ini.
Disamping sikap politik di Pemilu 2024, GPI Sumut akan memperjuangkan dibentuknya Pokja Pemilu 2024 GPI secara nasional yang tugasnya adalah membantu pemenangan kader, simpatisan dan pendukung GPI di nasional dan daerah serta para tokoh umat untuk duduk dikursi legislatif dan eksekutif.”Di Sumut kita sudah mulai melakukan gerakan tersebut, kita meyakini bahwa eksekutif dan legislatif harus diisi para orang baik. Untuk itu kita mendorong circle kita memegang kewenangan kekuasaan sesuai tag line GPI Takdir Kami Memimpin Negara,” pungkas alumni MAN 2 Model Medan ini.(m27)
Teks foto
Ketua Umum PW Gerakan Pemuda Islam (GPI) Sumatera Utara, Ahmad Daud. Waspada/ist