MEDAN (Waspada) : Dalam upaya memastikan proses Pilkada Serentak pada September 2024 berjalan dengan lancar dan transparan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Medan membentuk Desk Pilkada yang akan bertanggung jawab dalam menjaring calon walikota dan wakil walikota yang akan diusung oleh partai tersebut.
Desk Pilkada PKB dipimpin oleh Chairuddin Lubis selaku ketua, dibantu Afrida Ginting SH selaku sekretaris dan Ismail Simatupang sebagai bendahara, dilengkapi dengan sejumlah wakil ketua, wakil sekretaris, wakil bendahara serta sejumlah devisi.
Ditemui usai menggelar acara buka puasa bersama dan rapat penyusunan Desk Pilkada PKB, pada Senin malam (1/4/2024) di Vidha Cafe, Jalan HM Jhoni Medan, Ketua DPC PKB Kota Medan Hamdan Simbolon SH, didampingi sejumlah pengurus DPC lainnya memberikan keterangan.
Menurut Hamdan, pembentukan Desk Pilkada ini untuk menindak lanjuti instruksi Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, yang tertuang dalam Peraturan Partai Nomor 9 Tahun 2024 tentang Penjaringan, Penetapan dan Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada Serentak tahun 2024, serta rapat pengurus DPC PKB Kota Medan pada 18 Maret lalu, agar proses pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan berlangsung lebih sistematis dan terorganisir.
Tugas utama Desk Pilkada PKB adalah menerima pendaftaran calon walikota dan wakil walikota yang berminat untuk diusung oleh PKB. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab dalam melakukan pemberkasan serta assesmen terhadap calon yang telah mendaftar sebelum ditetapkan oleh DPP PKB sebagai calon yang diusung PKB.
Dikatakan Hamdan Simbolon, Desk Pilkada PKB yang mulai bertugas mulai awal April ini, merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa calon yang akan diusung oleh PKB merupakan sosok yang berkualitas dan mampu mewakili aspirasi masyarakat Kota Medan.
Dengan demikian, PKB Kota Medan berkomitmen untuk menjalankan proses Pilkada dengan integritas dan profesionalisme, serta memastikan bahwa calon yang diusung benar-benar merupakan pilihan yang tepat bagi masyarakat Kota Medan.
Hamdan menyebut banyak tokoh muda asal daerah ini yang potensial maju sebagai calon walikota maupun wakil walikota Medan, diantaranya yakni Putri Indahsari Tanjung, putri pengusaha nasional Chairul Tanjung yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi dan memiliki segudang prestasi di usia yang masih sangat muda.
Ada juga nama Dahnil Anzar Simanjuntak yang saat ini menjabat sebagai Jubir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, kemudian politisi Nasdem Ikhwan Lubis, lalu ada Beny Sinomba Siregar (Kadis Pendidikan Medan) yang juga paman Walikota Medan saat ini Bobby Nasution. Kemudian ada nama Rahmadian Shah (politisi Golkar) dan politisi PKS Ustad Salman Alfari, serta sejumlah nama lainnya mulai beredar.
Sedangkan dari internal PKB sendiri, ada Hamdan Simbolon SH, Afrida Ginting SH dan Ismail Simatupang yang juga siap maju sebagai calon Wakil Walikota Medan. “Kader PKB siap mendampingi siapapun yang akan maju sebagai Walikota Medan,” ucap Hamdan.
Dengan hanya meraih 2 kursi di DPRD Kota Medan, PKB memang harus berkoalisi dengan partai lain yang memiliki kursi di DPRD. Sebab untuk bisa maju sebagai calon walikota dan wakil walikota, minimal harus memiliki dukungan partai atau gabungan partai dengan raihan minimal 20% kursi DPRD. (cpb)
