MEDAN (Waspada): Sebanyak 200 jamaah Majelis Muhasabah As-Salam Kota Medan melakukan silaturahmi ke Tuan Guru Babussalam Langkat, Syeikh Dr Zikmal Fuad MA, di Pondok Pesantren Babusalam Langkat, Senin (27/1).
Pimpinan Majelis Muhasabah As Salam Dr Rudiawan Sitorus M.Pem.I, mengatakan, silaturahmi ini juga sebagai peringatan Isra Mi’raj sehingga jamaah As-Salam mendapatkan tausiah dan doa dari Tuan Guru Babussalam Langkat, Syeikh Dr Zikmal Fuad MA.
“Silaturahmi ini diikuti 200 cjamaah As-Salam 4 kecamatan Kota Medan yakni Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Baru dan Medan Petisah. Semoga kunjungan kita diberkahi Allah SWT dan Majelis Muhasabah As-Salam lebih baik lagi,” ujarnya.
Menurut Rudiawan, Tuan Guru Syeikh Dr Zikmal Fuad MA meripakan sosok yang punya ilmu dan kharismatik, sehingga tausiah yang diberikan membuat para ibu-ibu jamaah As-Salam dapat siramanan rohani menambah keimanan kepada Allah SWT yang lebih baik lagi.
“Semoga yang disampaikan tausiah Tuan Guru dapat terus memperbaiki diri kita untuk lebih dekat kepada Allah SWT. Karena banyak umat Islam ilmu syariatnya bagus tapi tidak dibarengi ilmu tarikatnya, sehingga ada yang ilmu nya banyak tapi sombong dan merasa paling suci. Mari kita memperbaiki hati dengan perbanyak zikit agar kita jangan lupa diri,” imbuh Rudiwan.
Sementara dalam tausiahnya Tuan Guru Babusalam Syekh Dr. Zikmal Fuad, MA, memaparkan, jalan menuju Allah SWT itu dimulai dengan amal syariat, amal tarekat, dan amal hakikat. Ketiganya saling terkait dan tidak boleh dinegasikan salah satu diantara ketiganya.
“Amal syariat itu berbentuk taubat, taqwa dan istiqamah. Setiap orang yang ingin masuk tarikat itu maka harus bertaubat. Bukan hanya menyesal, tapi ada rukun ke 4 yakni mengembalikan kezaliman itu langsung kepada orang yang telah dizalimi. Kalau ingin bertaubat ibadah-ibadah yang ditinggalkan wajib dibayar baik itu shalat dan puasanya. Karrna manusia tidak lepas dari khilaf dan salah, maka taubat itulah paling baik. Karena yang kita takutkan apabila menyimpan dan memelihara dosa,” ucap Tuan Guru.
Sementara amal tarikat, yakni kesungguhan dan membaguskan hati. Tarekat adalah untuk mengenal Allah SWT dan andaran dalam bertarikat harus berguru atau belajar secara langsung kepada orang yang telah ma’rifat. “Kami yang bertarekat di sini ibadahnya yaknj shalat diawal waktu berjamaah di Masjid, selalu menjaga wudhu, sedikit cakap, sedikit makan dan perbanyak zikir,” beber Tuan Guru.
Selanjutnya, kata Tuan Guru yakni amal hakikat yakni untuk membaguskan ruh. Hakikat adalah sampainya seseorang pada tujuannya yakni makrifat kepada Allah SWT.
“Saya doakan ibu-ibu jamaah Muhasabah As-Salam ini selalu dalam lindungan Allah SWT, segala niat baiknya diridhoi Allah dan keimanannya kepada Allah juga semakin baik,” tuturnya. (h01)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.