MAKKAH (Waspada): Jemaah haji KBIH Pemprovsu melaksanakan tawaf wada sebagai simbol perpisahan dan penghormatan terakhit dengan Baitullah.
“Taaf wada wajib dilakukan jemaah haji yang akan kembali ke negaranya masing-masing,” ujar Ketua Rombongan I Kloter 14 Eddy Syofian mengabarkan pelaksanaan tawaf wada ini dilakukan pada ba’da Isya , Minggu 16 juli 2023
Eddy Syofian menjelaskan jemaah haji KBIH melaksanakan tawaf wada dikarenakan rombongan ini akan bertolak menuju Medan pada Senin ( 17 juli ) dan tiba di Medan pada Selasa (18/ 7).
Kegiatan tawaf dilaksanakan selepas jemaah mengerjakan shalat Isya berjemaah di Masjidil Haram yang dipandu oleh Pembimbing Ibadah Petugas Haji Daerah Ustadz Dr H Sakhira Zandi MSi. Turut dalam tawaf wada antara lain Komut PT Bank Sumut H Afifi Lubis, Asisten I Pemerintahan H Basyarin Tanjung, Ketua Rombongan H Eddy Syofian.
Semua jemaah seusai melaksanakan tawaf tujuh kali putaran dan dilanjutkan shalat sunnah tawaf di depan makam Ibrahim dan berdoa, tampak menangis karena akan meninggalkan Baitullah.
Dalam doa yang dipanjatkan jamaah antara lain pamit kepada Baitullah dan bermohon kepada Allah semoga dirinya, keluarganya para sahabatnya dapat diundang Allah ke Baitullah di hari mendatang. “Alhamdulilah kami semua bisa mencium Baitullah dan mendekat ke makom Ibrahim,” ujar Eddy.
Eddy menjelaskan bahwa Tawaf wada ini hukumnya wajib dikerjakan jemaah haji kecuali bagi wanita yang sedang berhalangan. Mereka cukup melambaikan tangan di depan pintu Masjidil Haram.
Diriwayatkan dalam Islam Tawaf Wada tawaf perpisahan ketika Rasulullah Muhammad SAW melaksanakan haji yang pertama dan terakhir. Setelah Rasulullah melaksanakan hajinya pada tahun ke 10 Hijrah beberapa waktu kemudian Rasulullah wafat.
Di akhir penjelasan Eddy Syofian menyatakan bahwa semua jemaah haji KBIH Pemprovsu yang tergabung dalam Kloter 14 sejak berangkat pada juni 2023 hingga pelaksaan tawaf wada dalam keadaan sehat walfiat dan semua rangkaian ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik termasuk melakukan ziarah ke Gua Hiraq, Jabal Tsur, dan ke Thaif.
“Saya justru salut para kaum Ibu yang selama di Makkah melaksanakan umroh sunat dan umroh badal hingga sampai 5 kali,” ujar Eddy Syofian dengan harapan semua jemaah haji setelah kembali ke tanah air dapat menjaga predikat sebagai haji mabrur dan mabrurah.(Eddy Sopyan)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.