MEDAN (Waspada): Selain meningkatkan keimanan, berpuasa juga memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Supaya kedua tujuan itu dapat tercapai, perlu pengaturan pola makan secara baik. Terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes.
“Sebaiknya dalam menjalankan ibadah puasa harus terus menjaga Kesehatan, namun bagi masyarakat yang memiliki penyakit yang lama harus konsultasi dahulu kepada dokter agar baik dalam menjalankan puasa,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan pada Senin (27/3).
Sebenarnya puasa ini sebutnya hanya diawal saja yang berat melaksanakannya karena masa penyesuaian. Puasa hanya seperti menukar jadwal saja sehingga jika sudah terbiasa maka dalam melaksanakannya tidak begitu berat.
Ia juga menjelaskan sebenarnya kualitas gizi dibulan puasa lebih bagus dibanding hari biasa justru masyaraat jadi lebih sehat. Jadi jangan heran banyak yang berpuasa berat badannya bukan malah turun sebaliknya menjadi naik.
Dalam kesempatan itu, ia menyarankan agar masyarakat tidak melewatkan makan sahur dan dalam mengkonsumsi makanan pada sahur diminta jangan sering mengkonsumsi makanan siap saji ini gunanya untuk mempertahankan kesehatan dan status gizi selama berpuasa dengan mengatur asupan gizi saat berbuka dan sahur,” katanya.
“Jangan konsumsi yang aneh-aneh saat sahur terutama yang diabetes Sebaiknya konsultasi dengan dokternya biar diatur dalam mengkonsumsi obatnya dan tapi jangan takut dalam menjalankan puasa ini karena belum ada orang meninggal karena puasa,” tandasnya. (Cbud)