IPQAH Kota Medan Gelar Pelatihan Tahsin Alquran Bagi Imam Masjid Dan Mushalla

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Ikatan Persaudaraan Qori/Qoriah dan Hafiz/Hafizah (IPQAH) Kota Medan, menggelar pelatihan bagi imam masjid dan mushalla berlangsung di Sekretriat IPQAH Jl.SM Raja Medan, Minggu (17/4).

Hadir Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution diwakili, Kepala Kesbangpol Kota Medan, Arjuna Sembiring, Pembina IPQAH Kota Medan Dr. H. Muhijar Mukhtar, Ketua IPQAH Kota Medan,Syaifuddin Hazmi Lubis serta para pengurus dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Kota Medan,Arjuna Sembiring,menyampaikan acara ini sangat positif. Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kualitas imam kita bisa membawa ke jalan yang lebih baik.

Di Medan ada 2 ribu masjid dan mushalla, maka sudah sepantasnya IPQAH Kota Medan melakukan pelatihan seperti ini agar mereka lebih berkualitas.

“Pelatihan bacaan Alquran bagi imam masjid ini bukan hanya soal bacaan namun harus jadi contoh di masyarakat dapat menyelesaikan persoalan di masyarakat,”sebutnya.

Menurutnya kegiatan ini sejalan dengan program Wali Kota Medan tentang masjid mandiri, dapat berdiri sendiri, ada amal usahanya, membawa keberkahan bagi jamaah sehingga masjid sebagai pusat pelatihan bagi jamaah. Selain itu, imam masjid juga harus bisa sebagai pemimpin di masyarakat. “Sebagai teladan di masyarakat yang baik harus dimulai,”pungkasnya sembari menyebutkan selayaknya pelatihan digelar di tempat yang lebih nyaman lagi.

Ketua IPQAH Kota Medan, Drs H.Syaifuddin Azmi menyebutkan seharusnya kagiatan ini berlanqsung setiap bulan Ramadhan. Hanya saja dua tahun terakhir, berkaitan dengan pandemi Covid-19,maka pelatihanpun kena imbasnya terutama pendanaan kegiatan.

“Meskipun dana belum cair, tapi kami tetap melaksanakan, dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadhan. Di mana pada bulan ini adalah bulan pembelajaran, sehingga sangat penting melaksanakan pembelajaran kefasihan membaca Alquran.

“Alhamdulillah,perhatian Pemko Medan yang akan mengucurkan dana kegiatan. Semoga kegiatan tetap digelar setiap bulan Ramadhan, sekaligus mengasah kemampuan para imam akan kefasihan bacaan Alquran,agar jamaah tidak ragu terhadap bacaan imam,” sebutnya.

Ketua panitia kegiatan, Dr HM Basri, MA menyebutkan ada 35 peserta dalam kegiatan ini, merupakan imam masjid dan mushalla di Kota Medan.

“Pelatihan ini diharapka  mampu meningkatkan bacaan Alquran para imam, agar jamaah tidak ragu akan kebenaran bacaan. “Jika bacaaan tidak sesui kaidah hukum panjang dan pendek maupun kaidah huruf, maka bacaan akan salah arti,” ucapnya.

Karena itu, peserta diharapkan serius dalam berlatih,apalagi semua peserta dibagi dalam beberapa kelompok guna memastikan kefasihan bacaan dan koreksian dari para pembimbing/pelatih dari IPQAH,” ujar HM Basri.(m22)

  • Bagikan