MEDAN (Waspada): Terkait pemadaman Listrik yang terjadi di UPTD Khusus RSU Haji Medan pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2024 dari pukul 09.00 Wib sampai dengan pukul 12.00 Wib dikarenakan adanya pengadaan generator baru, yang mengharuskan dilakukan perpindahan dari panel lama ke panel baru.
Hal itu dikatakan, Wadir Umum dan Pengembangan Sumber Daya Manusia RSU Haji, Ridesman Nasution, SH, SKM, M.Kes pada Senin (12/8) kepada media melalui keterangan tertulisnya.
ia juga menjelaskan pada proses pemindahan panel itu target semula selesai dalam waktu 3 jam saja namun menjadi tidak tepat waktu dikarenakan adanya kendala dilapangan yang diluar perkiraan.
“Namun saat ini kondisi Listrik kita sudah berjalan normal Kembali. Pelayanan rumah sakit sudah kembali beroperasional seperti biasa dan aman,” tegasnya.
Berita sebelumnya, Gangguan listrik di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan menyebabkan pasien di ruang Shafa dan Marwah harus dipindahkan ke ruang VIP. Insiden ini terjadi akibat masalah teknis saat pemasangan genset baru yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas listrik di rumah sakit tersebut.
Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSU Haji Medan drg Fitrady Ulianda Siregar MKes juga sempat menanggapi hal ini yaitu mengatakan gangguan listrik ini bermula pada Sabtu (10/8), di mana aliran listrik di beberapa bagian rumah sakit sempat hidup dan mati beberapa kali. Namun, puncak masalah terjadi pada Minggu (11/8) malam, saat seluruh ruangan Shafa dan Marwah mengalami pemadaman total.
“Memang ada kendala di panel yang baru ditambahkan ini. Saat proses penyambungan, tim dari PLN dan tim rumah sakit menemukan adanya masalah yang tidak terduga,” ujar Fitrady, Senin (12/8).
Masalah teknis ini muncul saat pemasangan genset baru, yang seharusnya menjadi solusi untuk memastikan seluruh instalasi listrik di rumah sakit tetap beroperasi penuh tanpa kendala. Namun, selama proses penyambungan genset dengan panel baru, tim teknis menghadapi masalah yang tidak terprediksi sebelumnya.
Karena situasi yang tidak kunjung membaik, pihak rumah sakit mengambil tindakan cepat dengan memindahkan seluruh pasien dari ruang Shafa Marwah ke ruang VIP. Langkah ini diambil sebagai bentuk kompensasi dan tanggung jawab pihak rumah sakit terhadap kenyamanan dan keselamatan pasien.
“Karena dijanjikan setengah jam lagi listrik akan hidup, namun tidak juga, maka diputuskan untuk memindahkan pasien ke ruang VIP,” tambahnya.
Pihak rumah sakit berjanji akan terus memantau dan mengatasi masalah ini agar tidak terjadi lagi gangguan serupa di masa mendatang, serta memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik. (Cbud)
Ilustrasi