MEDAN (Waspada): Baliho yang berisikan foto Jokowi dan Kaesang yang saat ini bertebaran di Kota Medan dinilai warga sangat menganggu estetika kota. Letaknya yang hampir ada di setiap sudut kecamatan atau di jalan-jalan strategis itu juga dinilai tidak ada manfaatnya buat masyarakat.
“Menganggu estetika kota aja itu, jadi tampak semraut, besar-besar pula itu, jadi tampak tidak rapi kota Medan ini, sudahlah kota Medan lagi hancur-hancurnya karena pembangunan tak kunjung selesai, ditambah lagi baliho-baliho yang dipasang disembarang tempat,” ungkap vira warga Medan ini.
Ia juga mengatakan pemasangan baliho itu tidak ada manfaatnya buat masyarakat, malah buat gak nyaman. Melihatnya kita tambah stres karena mengingat dunia politik kita saat ini tidak sedang baik-baik saja.
“Politik kita saat ini membuat masyarakat bingung saja, jangan dengan pemasangan baliho yang tidak tau apa tujuannya itu membuat jadi tambah bingung masyarakat, ” tegasnya.
Sama halnya yang dikatakan warga Medan yang satu ini, Lia. Ia mengaku sangat tidak nyaman dengan banyaknya baliho yang menonjolkan foto pak Jokowi dan anaknya itu. Ia meminta kepada pemerintah agar segera menertibkan baliho-baliho yang tidak bermanfaat buat masyarakat.
“Pemerintah harusnya bijaksana dalam hal ini, kalau baliho yang membuat masyarakat tidak nyaman sebaiknya diterbitkan saja apalagi menyalahi peraturan,” katanya.
Sementara itu, keberadaan baliho-baliho mengundang pembicaraan masyarakat dimana- mana seperti warung kopi dan lain-lain. (Cbud)