MEDAN (Waspada): Pengurus Wilayah Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Sumatera Utara menggelar Mudzakarah Du’at bersama Da’i di ruangan Dubai Hotel Madani Medan dirangkai Rapat Kerja Wilayah ke III, Minggu (09/04/2023).
Mudzakarah Du’at yang bertema “Bekal Da’i dalam menebar Islam Rahmatan Lil ‘alamin untuk mewujudkan Sumatera Utara Bermartabat” ini dihadiri ratusan Da’i yang berasal dari Ormas Islam, Tokoh Agama (BKM/STM), tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Ketua PW IKADI Sumut Ustadz Ihsan Satrya Azhar, MA didampingi Sekretaris Umum Ustadz Yusmariono, M.Pd mengatakan Mudzakarah Du’at rutin digelar bertujuan untuk membekali Da’i dalam menyampaikan dakwah Islam yang rahmatan lil’alamin.
“Salah satu program kerja unggulan dakwah IKADI adalah menyiapkan kompetensi Da’i untuk tetap semangat dan cerdas dalam menebar dakwah Islam Rahmatan Lil’alamin,” jelasnya.
Terkait Rakerwil ke III IKADI SUMUT ini, Ustadz Ihsan menjelaskan, Rakerwil ini adalah wujud mengimplementasikan visi misi dan arah kebijakan Rakornas di Lombok beberapa waktu yang lalu yakni menjadi ormas perekat umat dan bangsa melalui dakwah Islam rahmatan lil’alamin dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara Da’i Nasional Ustadz Ir. H. Tifatul Sembiring sebagai Narasumber pertama dalam Mudzakarah Du’at ini menyampaikan pentingnya ilmu Fiqhud dakwah dalam menebar Dakwah Islam yang sejuk di tengah masyarakat.
“Sejauh mana efektifitas dakwah kita kepada umat Islam? Masih banyak pekerjaan rumah Da’i. Menurut data, ada 75 persen umat Islam tidak bisa baca Alquran. 40 persen pasangan suami istri pernah selingkuh. Bahkan setiap satu jam ada 50 pasangan suami istri bercerai,” katanya.
Karenanya, menurut beliau diperlukan bekal yang mumpuni bagi Da’i untuk lebih efektif dalam menyampaikan dakwah, amar ma’ruf nahi mungkar dengan semangat Islam rahmatan lil’alamin.
“Da’i hari ini mesti menyesuaikan perkembangan zaman. Dalam konteks era digital, Da’i harus memiliki kompetensi terkait konten dan media yang bagus dan mengena. Sehingga dakwah tersebar dan menyentuh ke semua lapisan dan level masyarakat.” Jelasnya.
Ustadz Ihsan Satrya Azhar, MA sebagai narasumber kedua menyampaikan materi “Urgensi Dakwah Kultural Dalam Membangun Masyarakat Indonesia yang Madani”.
“Para Da’i dan Ustadz sejatinya mesti menjadi bagian penting lahirnya kebijakan yg mempercepat terbentuknya masyarakat yang madani di Indonesia, bukan hanya sekedar menjadi pelengkap semata, apalagi hanya bertugas sebagai pembaca doa.” Imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan mudzakarah Du’at dan Rakerwil III ini pengurus wilayah IKADI SUMUT, Ketua Umum Ustadz Ihsan Satrya Azhar, MA, Sekretaris Umum Ustadz Yusmariono, M.Pd, Bendahara Umum Ustadz H. Jumadi, M.Ikom, Wakil Ketua Ustadz Syahrul Idrus, dan sejumlah pengurus lainnya, Ustadz DR. H. Khoirul Jamil, LC, MA, Ustadz Nirmansyah, MA, Ustadz, Syaiful Akhyar, SH.I, Ustadz Muhammad Abduh, M.Pd. Ustadz DR. Zulhendri, M.Si, Ustadz DR. Zulherman, MM, M.Pd, Ustadz DR. Lisyanto, M.Si. Ustadz DR. Yusuf Hadi Jaya, M.Pd, Ustadz Irwansyah, MH dan Ustadz Alexander Zulkarnaen. Turut hadir juga pengurus daerah IKADI Kota Medan dan pengurus ormas Islam Sumatera Utara (Al Jam’iyatul Washliyah, Al Ittihadiyah dan PUI).(h02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.