MEDAN (Waspada): Mencapai usianya ke 78 tahun pada 11 Januari 2025, Harian Nasional Waspada optimis tetap hadir hingga mencapai seribu tahun. Sebagai media tertua nomor dua di Indonesia, Harian Waspada selalu memberikan penyajian berita yang berkualitas dan sebagai informasi utama bagi masyarakat Sumatera Utara (Sumut).
Hal ini dikatakan Pimpinan Umum Harian Waspada, Dr. Hj. Rayati Syafrin, saat memberi sambutannya pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Harian Waspada, Sabtu (11/1) di Bumi Warta Waspada Jln Letjend Suprapto/Brigjen Katamso No 1 Medan.
Di hadapan para staf redaksi dan karyawan Harian Waspada, Rayati Syafrin menegaskan, agar tetap optimis ditengah kondisi media cetak yang semakin memprihatikan karena kalah bersaing dengan media online dan platform digital lainnya.
“Tapi kita wajib bersyukur, Waspada masih tetap terbit setiap harinya kendati kondisi ekonomi sedang tidak dunia tidak baik-baik saja. Ibarat roda pedati, posisi cetak kini lagi di bawah. Namun jika kita mau berusaha keras dan berdoa sangat mungkin Waspada bisa rebound kembali. Untuk itu kita wajib optimis, sebagaimana firman Allah fainnama-al usri yusrok innama-al usri yusrok. Di balik kesulitan akan ada masa kemudahan,” ucap Rayati.
Selain itu, lanjutnya, Rayati mengingatkan seluruh karyawan dan staf redaksi untuk bisa kembali berjaya tidak mudah. Perlu tekad dan kerja keras semua, salahsatunya wajib melakukan evaluasi, dan HUT ke-78 inilah momentumnya untuk melakukan inovasi dan perubahan.
“Saya mengajak seluruh stakeholders Waspada untuk fokus melakukan kaji diri, merefleksi, dan berkontemplasi, sehingga pada momen awal tahun 2025 kita bisa bersatu, menyatukan pola pikir untuk berkolaborasi dalam satu panji Waspada Grup. Pepatah mengatakan, “bersatu kita kuat bercerai kita runtuh”,” ucapnya lagi.
Menurut Rayatii, tdak ada kata terlambat. Alhamdulillah dalam rapat manajemen sebulan belakangan ini sudah ada solusi mengatasi permasalahan terkait pemberitaan Waspada yang sangat tertinggal karena umumnya sudah dimuat dia media online, media televisi, media sosial dan lainnya.
“Kesimpulannya, tidak boleh sama berita online dengan cetak. Setidaknya mengubah angle berita dan judul. Setiap wartawan (Medan-Sumut-Aceh)wajib membuat berita eksklusif maupun features (lihat Surat PU yang diparaf Pemred medio 2023), sedikitnya seminggu sekali. Kinerja wartawan/koresponden didata per tiga bulan, ada evaluasi, rotasi dan sanksi jika mengabaikan tugas-tugas jurnalistik yang digariskan atasan. Sehingga setiap kal terbit diharapkan ada 2-3 berita eksklusif di setiap halaman berita Waspada,” tutur Rayati. (h01)
—
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.