BELAWAN (Waspada): Pengurus DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan bekerjasama dengan PT Musim Mas melaksanakan penanaman 7000 Pohon Mangrove di bibir pantai Kelurahan Bagandeli Kecamatan Medan Belawan, Kamis (18/7).
Ketua DPC HNSI Kota Medan Rahman Gafiqi SH menjelaskan, penanaman 7000 Pohon Mangrove tersebut bertemakan Reboisasi Bibir Pantai Menuju Indonesia Emas akan menjadikan kawasan bibir pantai tersebut sebagai hutan mangrove, sebagai sumber kehidupan dan penghidupan para nelayan kecil khususnya yang mencari udanh dan Kepiting.
“Seluruh pengurus DPC HNSI Kota Medan, Ketua DPD HNSI Sumut Azlinda Nailufari Hutagalung, S.Pi, pengurus Rukun Nelayan HNSI dari seluruh kecamatan di Kota Medan, GM PT Musim Mas dan sejumlah perwakilan dari instansi pemerintah menanam 7000 batang Pohon Mangrove. Semoga kegiatan sosial ini memberikan manfaat bagi para nelayan sekaligus menjaga ekosistem laut,” ujar Ketua DPC HNSI Kota Medan Rahman Gafiqi SH pada acara pelaksanaan penanaman 7000 batang Pohon Mangrove dan Reboisasi Bibir Pantai Menuju Indonesia Emas di Pantai Timbul Kelurahan Bagandeli Kecamatan Medan Belawan, Kamis (18/7).
Dijelaskan Rahman, hutan mangrove merupakan sumber makanan dan bahan bakar bagi masyarakat setempat, termasuk ikan, kerang, dan kayu bakar. Hutan mangrove juga dapat menyerap polutan dari air laut, seperti logam berat dan bahan kimia lainnya, sehingga membantu menjaga kualitas air laut.
“Selain itu, hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup kita diantarnya yakni sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, pensupply oksigen serta mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai,” pungkas aktivis nelayan ini seraya menambahkan kawasan hutan mangrove tersebut ke depannya akan dijadikan lokasi objek wisata bahari.
Sementara itu, GM PT Musim Mas T Kanna menegaskan, penanaman 7000 batang Pohon Mangrove sangat bermanfaat bagi para nelayan sekaligus sebagai warisan kepada anak cucu kita alam nan asri yang kaya sumber daya alam.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan sosial penanaman 7000 batang Pohon Mangrove yang dilaksanakan oleh DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan di bibir pantai Kelurahan Bagandeli Kecamatan Medan Belawan. Ke depannya, ribuan Pohon Mangrove ini akan menjadi warisan kepada anak cucu kita akan alam yang indah dan kaya sumber daya alamnya,” ujar GM PT Musim Mas T Kanna.
T Kanna menambahkan, PT Musim Mas sebagai perusahaan swasta yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pengolahannya sangat peduli dengan lingkungan hidup dan sangat mendukung (support) kegiatan yang dilakukan oleh DPC HNSI Kota Medan dan DPD HNSI Sumut karena kegiatan sosial penanaman 7000 batang Pohon Mangrove sangat bermanfaat bagi para nelayan khususnya nelayan pencari Kepeting serta Udang.
“Selain itu, hutan Mangrove berfungsi untuk mencegah terjadinya abrasi sehingga keberadaannya sangat vital dalam menjaga dan mencegah Bumi dari dampak perubahan iklim, selain pemanasan global. Manfaat hutan mangrove yang lain seperti menjaga iklim dan cuaca, wisata, sumber pakan ternak, mencegah abrasi kawasan pesisir, tempat berlabuh pantai hingga pengembangan ilmu pengetahuan,” sebut GM PT Musim Mas didampingi Menejer Humas PT Musim Mas Yuandi.
Acara Reboisasi Bibir Pantai Menuju Indonesia Emas tersebut merupakan kerjasama DPC HNSI Kota Medan dengan PT Musim Mas tersebur dihadiri sejumlah instansi terkait mulai dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Medan, mewakili Danlantamal I, mewakili Kapolres Pelabuhan Belawan, Kapolsek Belawan AKP Ponijo, Lurah Bagandeli, Camat Medan Belawan, Kejari Belawan, Ketua DPD HNSI Sumut Azlinda Nailufari Hutagalung, S.Pi, GM PT Musim Mas T Kanna, Humas PT Musim Mas Yuandi dan sejumlah undangan lainnya.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
GM PT Musim Mas T Kanna menyerahkan Pohon Mangrove secara simbolis kepada Ketua DPC HNSI Kota Medan Rahman Gafiqi SH disaksikan Ketua DPD HNSI Sumut Azlinda Nailufari Hutagalung, S.Pi
pada acara penanaman 7000 batang Pohon Mangrove di Pantai Timbul Kelurahan Bagandeli Kecamatan Medan Belawan, Kamis (18/8)