MEDAN (Waspada): Pengurus BPD HIPMI Sumatera Utara Ryal Syahputra mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk meningkatkan kemudahan berusaha di Kota Medan.
Hal tersebut dikatakan Ryal kepada wartawan di Medan, Senin (3/7). ‘’Kami bukan penjilat, Wali Kota Medan Bobby Nasution faktanya memang memiliki prestasi,’’ kata Ryal.
Ryal menjelaskan bahwa adapun komponen penilaian terhadap penilaian kinerja PTSP adalah kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana kinerja dan implementasi OSS.
Sedangkan untuk kinerja PPB adalah penerapan perizinan berusaha berbasis resiko, penyederhanaan persyaratan dasar perizinan berusaha dan peningkatan iklim investasi.
Perlu diketahui sejak tahun 2021 lalu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI memiliki MoU dengan HIPMI tentang kerjasama dibidang penanaman modal dalam hal ini HIPMI sebagai tim penliai kinerja Kementerian dan Lembaga serta daerah dalam pemberian pelayanan kemudahan berinvestasi.
“Jadi, dari penilaian kita di HIPMI, Pelayanan PTSP di Kota Medan itu bernilai baik atau memuaskan terbukti di Tahun 2022 lalu, Kota Medan masuk dalam 8 Besar Nomine Pelayanan Investasi terbaik Tahun 2022 tingkat nasional berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi dari Kementerian Investasi/BKPM. Ini prestasi dan fakta,” ucap Ryal.
Mantan Ketua Umum HIPMI PT Sumut ini juga menyebutkan bahwa beberapa prestasi lain yang dicapai oleh Wali Kota Medan diantaranya Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Medan mencapai 81,76 dan merupakan yang tertinggi di Sumatera Utara, Masyarakat ber KTP Kota Medan juga jika hendak ingin berobat cukup menggunakan KTP saja jika belum memiliki BPJS.
“Juga terkait stunting, dari 550 kasus di Medan, pak Wali berhasil turunkan hingga tersisa 364 orang yang stunting tentu ini merupakan prestasi yang luar biasa,” ujarnya.
Ryal menjelaskan bahwa tidak benar pembelaan yang dilakukan HIPMI terkait sentilan minimnya prestasi Wali Kota Medan adalah bentuk penjilatan tetapi hal tersebut merupakan kenyataan dan fakta yang dirasakan para pengusaha khususnya pelaku UMKM di Kota Medan.(m29)
Waspada/Ist
Pengurus BPD HIPMI Sumatera Utara, Ryal Syahputra.