Scroll Untuk Membaca

Medan

Hindari Hasutan Di Pilkada Kotak Kosong

ANGGOTA DPRD Sumut H M Subandi. Waspada/Partono Budy
ANGGOTA DPRD Sumut H M Subandi. Waspada/Partono Budy

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut M Subandi (foto) mengimbau masyarakat untuk menghindari hasutan dan provokasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lawan kotak kosong 27 Nopember 2024, termasuk di sejumlah daerah di provinsi ini.

” Pilkada lawan kotak kosong ini dinamika juga dalam proses demokrasi, sehingga kita harus menerima bahkan antusias ke TPS untuk memilih, dan jangan mau dihasut  dan diprovokasi,” kata Subandi kepada Waspada di Medan, Rabu (16/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Hindari Hasutan Di Pilkada Kotak Kosong

IKLAN

Anggota dewan Fraksi Gerindra Dapil Sumut 3 Deli Serdang ini merespon lima Pilkada kotak kosong di Sumut, yakni Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Asahan.

Menyikapi hal itu, Subandi terus mendorong masyarakat untuk proaktif dan antusias hadir di TPS, dengan memilih siapa yang terbaik, meski dihadapkan hanya satu calon fisik lawan kotak kosong.

“Kehadiran masyarakat menjadi tolok ukur dan ikut mendukung terwujudnya iklim demokrasi yang sehat, lebih-lebih saat ini kita memasuki era peralihan kepemimpinan,” kata anggota dewan terpilih kembali periode 2024-2029, ini.

Subandi juga mengingatkan bahwa Pilkada kotak kosong punya dinamika sendiri dan sudah ada aturan serta mekanismenya.

“Kita fokus aja ke peranserta masyarakat dulu, ajak masyarakat hadir di TPS, jangan saling menghasut atau diprovokasi untuk, misalnya tidak memilih atau diarahkan memilih dengan iming-iming uang atau janji,” ujarnya.

Hak memilih adalah prerogatifnya masyarakat, apakah kotak kosong atau kandidat tunggal. “Perkara nanti gimana-gimana, itu cerita lain. Intinya, hadir, sukseskan, jaga persatuan dan kesatuan,” katanya.

Menurut Subandi,  kita harus menunjukkan jatidiri sebagai bangsa yang besar, dengan memperlihatkan kedewasaan berpolitik yang bijak, santun dan bebas memilih.

“Meski mungkin baru pertama kali menghadapi Pilkada lawan kotak kosong, catat itu dinamika dan bagian dari demokrasi, yang harus dihargai. Sistem, dan aturan ada yang mengatur, kita harus berbesar hati. Jalani dengan baik. Yang paling penting, mari kita ciptakan Pilkada damai, aman, kondusif dan lancar,” pungkas Subandi. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE