MEDAN (Waspada): Negara Kesatuan Republik Indonesia diraih Dengan Takbir dan Pengorbanan oleh para Pahlawan bukan Give Away atau hadiah.
Hal itu disampaikan anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F—PKS) H Hidayatullah, SE saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Minggu (30/7) di Hotel Madani, Medan.
Politisi senior PKS ini menjelaskan sejarah mencatat perjuangan Tuanku Imam Bonjol di Sumatera Barat bersama masyarakat yang membuat penjajah kocar kacir. Bahkan pekikkan Takbir Bung Tomo di Surabaya berhasil menaikkan semangat para pejuang kala itu.
“Intinya NKRI bukan Give Away atau Hadiah dari penjajah maka sudah sepatutnya kita merawat dan menjaga Keutuhan Negara Ini, apalagi pada tahun politik seperti sekarang jangan sampai kepentingan golongan atau kepentingan pribadi merusak keutuhan Negara Ini,”sebut Hidayatullah.
Peserta 4 Pilar MPR RI kali ini berasal dari para penggiat media sosial yang ada dikota Medan. Hidayatullah berpesan kepada para peserta untuk selalu mendoakan para pemimpin kita dengan doa yang baik baik karena sejatinya doa yang baik akan kembali kepada kita begitupun sebaliknya.
Pada pemaparannya tentang 4 Pilar MPR RI Hidayatullah menjelaskan ada beberapa point penting di dalamnya seperti: Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinela Tunggal Ika Sebagai semboyan Negara. (h02 )