Harian Waspada Terus Menjadi Media Pembelajaran Dan Aspirasi Masyarakat

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Genap sudah 75 tahun usia Harian Umum Nasional Waspada dan diharapkan terus menjadi media pembelajaran dan penyampai aspirasi masyarakat.

Hal ini dikatakan Gubsu Edy Rahmayadi yang disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut, Kaiman Turnip pada pembukaan Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan Harian Waspada dari masa ke masa di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman No.41, Anggrung, Kec. Medan Polonia, Medan, Selasa (11/1).

“Pemprovsu mendukung semua media pers atau media massa, karena pemerintah ini tidak akan terekspos jika tidak disampaikan oleh media, baik elektronik maupun cetak,” katanya lagi.

Dalam sambutan itu ia juga menyampaikan bahwa media elektronik atau online saat ini mudah ditemukan, sedangkan media cetak sulit ditemukan, tetapi jika suatu momen dipublikasikan di media cetak, maka akan sulit dihilangkan jika terdokumentasikan.

“Dokumen-dokumen seperti ini tidak akan terlupakan di antara kita. Sehingga mari kita buat media ini tetap sebagai media pembelajaran, sehingga melalui media harapan Gubernur Sumut akan bisa memiliki potensi dan kompetensi supaya bisa berkompetisi untuk menghadapi globalisasi yang akan datang,” tegasnya.

Lanjut Kaiman Turnip bahwa tanpa media pembelajaran, mustahil kita bisa memiliki apa-apa yang ada di sekitar kita, tetapi melalui media, khususnya media Waspada, dapat menjadi ujung tombak pembangunan Sumut.

“Sehingga saya berharap mari kita tetap terus menjalin kerjasama dan tetap kita kembangkan media ini ke depan sebagai media pembelajaran dan media aspirasi,” ujarnya.

Rasa Syukur

Sebelumnya, M. Sofyan Harahap, Wakil Penanggungjawab mewakili Pemimpin Umum Harian Waspada Dr Hj Rayati Syafrin menyampaikan rasa syukurnya, karena Harian Waspada yang usianya sudah lebih 7 dasawarsa masih hadir di tengah-tengah masyarakat.

Meski katanya saat ini berada di kondisi berat, tapi hingga ke depannya ia yakin harian Waspada atau media masa cetak bisa terus eksis.

“Walaupun berat tapi ke depan Waspada masih tetap eksis. Dalam dua diskusi yang pernah saya ikuti bahwa memang kondisi media cetak cukup memprihatinkan, bukan hanya terjadi penurunan dari segi oplah, tetapi juga dengan iklan, padahal iklan ini adalah nyawa dari media cetak. Tapi masih ada opsi akan tetap eksis dengan kemauan berjuang meningkatkan kualitas mengikuti tren media saat ini pada hari lahir Harian Waspada 11 Januari 1947 itu,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia mengucapkan terimakasih kepada Gubsu Edy Rahmayadi atas perhatian telah memberikan support penyelenggaraan kegiatan HUT Waspada Ke 75 Tahun.

Hadir pada kegiatan FGD itu, para tokoh Dr. H. Sakhyan Asmara, MSP, Drs. Tgk. H. Ameer Hamzah M.Si, Dr. Phil. Ichwan Azhari, M.S., yang juga sebagai narasumber FGD Waspada dari masa ke masa.

Sementara itu, rangkaian kegiatan HUT Harian Nasional Umum Waspada ini juga akan dilaksanakan sejumlah kegiatan lainnya, yakni resepsi internal HUT Waspada, pemberian penghargaan kepada wartawan yang sudah bertugas selama 25 tahun, malam anugerah tokoh Waspada, pameran buku HMS dan HAI.

Dan pada kegiatan HUT Waspada itu juga dipamerkan koran-koran Waspada sejak di awal penerbitan, dan buku-buku karya pendiri Harian Waspada. (cbud)

Teks foto

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan sambutan yang dibacakan Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut, Kaiman Turnip pada pembukaan Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan Harian Waspada dari masa ke masa di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman No.41, Anggrung, Kec. Medan Polonia pada Selasa (11/1). Waspada/Mahbubah Lubis

  • Bagikan