MEDAN (Waspada): Sebanyak 10 dari 21 calon komisaris Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Utara 2021-2024 akan mengikuti uji fit and proper test (kelayakan dan kepatutan) di hari pertama, di ruang Komisi A DPRD Sumut, Medan, Kamis (20/1).
Acara yang digelar selama dua hari, Kamis dan Jumat (21/1) ini dilakukan dengan memanggil calon satu per satu dan akan membacakan makalah di hadapan Ketua Komisi A Hendro Susanto, wakil, sekretaris dan para anggota.
Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hendro Susanto kepada wartawan mengatakan, jadwal uji kepatutan dan kelayakan ini berdasarkan pengesahan pada badan msuyawarah.
Lewat kegiatan ini mereka berharap agar calon komisioner KPID Sumut terpilih nantinya benar-benar merupakan orang yang memiliki kapasitas dalam menjalankan amanah tugas mengawasi penyiaran.
“Kita ingin bahwa dari uji kepatutan dan kelayakan dapat menggali potensi dari calon komisioner, gagasan dan ide ide besar untuk meningkatkan kinerja KPI daerah sumut. Tentunya karakter berintegritas, berkompeten, berkolaborarif semangat perbaikan dan kebaikan untuk menghadirkan kualitas penyiaran yang lebih baik,” ujarnya.
Meski dilakukan okeh Komisi A DPRD Sumut, namun Hendro berharap kegiatan ini dapat diawasi oleh seluruh masyarakat Sumatera Utara.
“Kita meminta masyarakat untuk bisa mengawasin proses uji kepatutan dan kelayakan ini. Proses fit and proper test ini digelar secara terbuka untuk umum,” pungkasnya.
Berdasarkan data pada pengumuman tim seleksi nomor: 006/Peng/Timsel-KPIDSU/XII/2021, ada 21 nama yang diserahkan ke Komisi A DPRD Sumut untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Adapun tahap I yang ikut proper test hari ini: 1. Ahmad Zainal Lubis, 2. Anggia Ramadhan, 3. Ara Auza, 4. Dearlina Sinaga, 5. Eddy Iriawan, 6. Edwar, 7. Edward Fransisco Bangun, 8. Hj Ayu Kesuma Ningtyas, 9. Mekar Sinurat, 10. Mifta Aulia. (cpb)
Teks foto
Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hendro Susanto. Waspada/Partono Budy
