MEDAN (Waspada): Dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai suku yang ada di Indonesia, mulai Melayu, Batak, Mandailing, Karo, Nias, Aceh, Padang, Jawa hingga Bali, puluhan guru melaksanakan upacara memperingati Hari Guru di halaman sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Hidayah Jl. Langgar, Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Medan Polonia. Senin (25/12).
“Hari Guru 25 November 2024 kali ini, kita mengikuti perintah dan arahan dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia agar mengenakan pakaian adat yang ada di Indonesia, jadi dengan arahan dari pemerintah tersebut kita jalankan dengan baik,’’ ujar Kepala Sekolah MIS Al Hidayah, Syarifah Aini Pulungan.
Dalam kesempatan itu, Aini pun berharap pemerintah dapat mendorong dan memberikan bantuan hukum terhadap para guru, karena saat ini banyak sekali persoalan guru dengan para orangtua murid, seperti yang sering terjadi saat ini.
‘’Maka dari itu, kita para guru meminta perhatian dari pemerintah, agar tidak ada lagi guru yang terjerat dalam permasalahan yang sampai ke ranah hokum,” harap Aini.
Di sela upacara bendera yang dilaksanakan dengan hikmad, para guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah juga mengucapkan ikrar guru yang di ikuti seluruh guru yang ada.
Selain itu, upacara Hari Guru 2024 ini, rangkaian upacara dilakoni oleh seluruh guru, mulai pembawa bendera, pembaca Pancasila dan Undang Undang Dasar dibawakan oleh para guru, selain itu terlihat para siswa dan siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah juga hikmad mengikuti jalanya upacara bendera.
Selesai upacara, para siswa juga berbaris untuk bersalaman dengan para guru sembari mengucapkan selamat hari guru, dan berterima kasih kepada para guru yang telah kontribusi dan memberikan ilmu pengetahuan serta ilmu agama yang menjadikan para siswa yang berkualitas dan berdaya saing.
“Selamat Hari Guru, Terima kasih Ibu dan Bapak Guru, karena telah mengajarkan kami sehingga kami bisa membaca dan menulis, terima kasih, karena telah membimbing kami dengan tulus dan ikhlas. Sehat-sehat ya Ibu Bapak Guru,’’ ucap Almahyra Ar-Rasyid siswi kelas II.
Sementara itu amanat Kementerian Agama Republik Indonesia, yang dibacakan oleh kepada sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah, Aini Pulungan saat pelaksanaan upacara bendera di dengar seluruh peserta upacara. Dalam amanatnya, guru diminta untuk lebih kreatif dalam hal mengajar.
“Guru adalah insan yang mulia di Indonesia, guna menjadikan generasi muda yang maju dan jaya. Keberdayaan Guru yang bermanfaat dan bermartabat, guru adalah inspirator dan penjaga moral bagi para generasi penerus bangsa,’’ ujar Aini.
Aini membacakan amanat Kementerian Agama Republik Indonesia juga menyebut pentingnya guru sebagai kebangkitan suatu bangsa. Pilar penting dalam membangun masyarakat. Guru juga dapat berinovasi dan mampu untuk melanjutkan perjuangan bangsa, serta memiliki nilai luhur bangsa. Guru harus di dukung teknologi sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik.(m29)
Waspada/Ist
Guru-guru Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah Medan Polonia mengenakan pakaian adat pada peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2024.