MEDAN (Waspada): Tokoh senior Partai Golkar Sumut Dr. H. Hardi Mulyono Surbakti, MAP, menyampaikan pendapatnya tentang kepemimpinan di partai itu.
Dia bilang Musa Rajeckshah (Ijeck) masih menjadi satu-satunya sosok yang sangat layak untuk kembali memimpin DPD Golkar Provinsi Sumut priode 2025-2030. Penilaian itu terutama berdasarkan peningkatan perolehan suara Golkar Sumut pada Pileg 2024 yang sangat signifikan.
Dr. H. Hardi Mulyono, mengatakan itu, Minggu (13/4). Dia mengomentari terkait dengan bursa calon ketua DPD Golkar Sumut, menjelang pelaksanaan Musda partai berlambang pohon beringin itu.
Hardi Mulyoni menyebutkan, ada beberapa pencapaian Ijeck yang membuatnya masih menjadi sosok yang sangat layak memimpin kembali Partai Golkar.
Selain peningkatan perolehan suara Golkar Sumut pada Pileg 2024 yang sangat signifikan, Ijeck juga mampu memimpin Golkar Sumut berjalan tanpa konflik sejak Ijeck dilantik sebagai Ketua Golkar Sumut pada 20 November 2020.
“Berdasarkan prestasi Ijeck selama memimpin Golkar Sumut maupun berdasarkan aspek ketokohannya, untuk saat ini belum ada sosok yang bisa menggantikan Ijeck untuk kembali memimpin Golkar Sumut. Menurut saya, Ijeck adalah Ketua Golkar Sumut terbaik, selama saya menjadi kader Golkar,” tegas Hardi Mulyono.
Menurut Hardi Mulyono, salah satu prestasi besar Ijeck lainnya adalah ketika Golkar Sumut menjadi partai pemenang pada Pileg 2024, dengan penambahan kursi yang signifikan baik untuk DPR RI, DPRD Sumut maupun DPRD 33 Kab/Kota se Sumut.
Kata Hardi, untuk DPR RI, Golkar Sumut meraih delapan kursi. Jumlah ini meningkat 100 persen dibanding Pileg 2019 yang hanya memperoleh empat kursi, serta menjadikan Golkar sebagai partai terbanyak meraih kursi DPRRI dari daerah Sumatera Utara.
Sedangkan untuk DPRD Sumut, Golkar meraih 22 kursi dari sebelumnya hanya 15 kursi. Dengan perolehan kursi sebanyak itu, Golkar menjadi partai pemenang di Sumut pada Pileg 2024, sekaligus berhak menduduki kursi Ketua DPRD Sumut.
Adapun untuk DPRD di 33 kab/kota se Sumut, pada Pileg 2024 meraih 208 kursi. Angka ini jauh meningkat dibanding perolehan pada Pileg 2019 yang meraih 184 kursi.
Untuk pencapaian perolehan suara ini, Golkar Sumut meraih peringkat pertama secara nasional. “Ini pencapaian terbaik sepanjang sejarah Golkar Sumut,” ujar Hardi Mulyono, Sekretaris Golkar Sumut priode (2009-2012) dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut (2014-2019) tersebut.
Pengalamannya berorganisasi maupun aktivitasnya yang beragam di berbagai bidang, telah membentuk tingkat ketokohan Ijeck menjadi berkelas.
“Dan itulah yang membuat Golkar Sumut bisa meraih pencapaian luar biasa,” ujar mantan Rektor Universitas Muslim Nusantara (UMN)-Al Washliyah Medan tersebut.
Berdasarkan capaian Golkar Sumut selama dipimpin Ijeck maupun kualitas ketokohan Ijeck tersebut, maka Ijeck menjadi satu-satunya figur yang sangat layak dan masih dibutuhkan untuk lebih membesarkan Golkar Sumut lima tahun ke depan. “Ijeck masih sangat dibutuhkan untuk lebih membesarkan Golkar Sumut lima tahun ke depan,” tegas Hardi.
Karenanya, Hardi Mulyono mengajak seluruh jajarah Golkar di Sumatera Utara untuk menjadi kader yang cerdas dengan menyatukan langkah menghantarkan Ijeck kembali memimpin Golkar Sumut. “Mari kita tunjukan kepada masyarakat, bahwa kader Golkar adalah kader yang cerdas di dalam memilih Ijeck untuk kembali memimpin Golkar Sumut. (m07)