Wisuda Tahfiz Alquran Jabal Noor Ke 6, Hafiz/Hafizah Penjaga Masa Depan Bangsa Dunia

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Hafiz/hafizah yang baru di wisuda dari Tahfiz Alquran Jabal Noor diharapkan tidak berhenti mengasah ilmu yang tertera dalam Alquran. Sebab, nantinya, para hafiz/hafizah yang dapat menjaga masa depan bangsa menjadi Indonesia yang Rahmatan lil alamin.

Ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Edy Rahmayadi di sela-sela rangkaian Wisuda Tahfizh Alquran Jabal Noor ke 6, Sabtu (28/5) di Gedung Kodam 1 Bukit Barisan, Jalan Gatot Subroto Medan.

“Memang saya niatkan hadir ke tempat ini karena satu tempat ini, yaitu Tahfiz meningkatkan pemahaman terhadap kitab suci Alquran pastinya. Indonesia ini akan menjadi Rahmatan Lil Alamin, untuk itulah dibuat pendidikan seperti ini. Terima kasih kepada KH. Zulfiqar Hajar, Lc yang sudah membuat dan memfasilitasi ini,” ujarnya mengawali sambutan.

Gubsu Edy juga berharap, meskipun sudah wisuda, para hafiz/hafizah dapat terus mengasah ilmu. “Anak-anakku, jangan pernah berhenti untuk mengasah ilmu ini. Ini yang paling benar. Inilah yang menjaga masa depan bangsa ini melalui jalan-jalan yang benar. Sekali lagi saya selaku Gubsu, mengucapkan selamat. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan-kemudahan untuk anak-anak kita, untuk kita semua.

Mudah-mudahan dengan ajaran yang benar, tuntunan yang benar, dan arahan yang benar, Insya Allah dunia ini lebih Rahmataan Lil Alamin, adalah bermanfaatlah kalian kepada yang lain siapapun dia, apapun agamanya, apapun etnisnya, jangan kita menyusahkan orang lain demi untuk kemakmuran dunia. Semoga Allah selalu memudahkan kita untuk bisa beribadah kepadaNya. Dan dengan banyaknya kalian, (hafiz Hafizah), Insya Allah saya dan istri juga tidak masuk neraka nantinya,” harapnya.

Turut hadir beberapa pejabat terkait di antaranya Gubsu Edy beserta Istri Ny. Hj. Nawal Lubis, Ir. H. Erwin Afrizal, MM dan Istri Hj. Rossi Normilia Pasaribu SE, tokoh LDII H. Agus Purwanto, Ketua LDII Sumatera Utara H. Hasoloan Simanjuntak ST., Anggota DPRD Medan Mulia Asri Rambe dan Istri Hj. Amelia Lubis, tokoh masyarakat Mujianto, Camat Sunggal Eko Sapriadi, Pembina Sekolah Islam Terpadi Jabal Noor H. Awaluddin Pane, Dr. H. Amhar Nasution, MS., dan stakeholder lainnya.

Ketua Yayasan Jabal Nooor, KH. Zulfiqar Hajar, Lc. didampingi Istri, Umi Hj. Siti Mahdurah, Lc. dalam sambutannya mengatakan anak-anak yang tamat dari Tahfiz di saat ini sudah bisa bermanfaat untuk masyarakat.

“Saya hanya ustaz kampung yang diberikan amanah bersama Umi untuk membuat masjid dan pesantren. Alhamdulillah sekarang sudah berkembang, tadinya hanya 27 orang, sekarang ribuan. Anak-anak yang tamat dari sini juga bukan hanya memahami Alquran, tapi bisa jadi Polisi, TNI, jaksa, dan lain-lain yang penghapal Alquran. Dan tanpa bapak-bapak ibu-ibu sekalian, ini tidak akan terjadi. Mulai satu zak sampai berzak-zak semen. Saya juga berterima kasih kepada orangtua santri, dan yang perhatian kepada Jabal Noor. Semoga dengan bantuan yang ikhlas bisa bermanfaat bagi semua,” ucapnya.

Ketua Panitia Ammar Zulfiqar, SH,MKn. merinci, dari total 376 yang diwisuda hari itu, unit SD SMP SMA, wisudawan/wisudawati sudah melewati proses seleksi ketat. “Dari 1.700 siswa-siswi, merekalah yang terpilih. Ini merupakan cita-cita Abi KH Zulfiqar bahwa sekolah memang concern mencetak Hafiz/Hafizah.

Sudah hampir 1.000 hafiz-hafizah sudah tercetak dan ada yang masuk Perguruan Tinggi Negeri maupun anggota Polri/TNI. Mudah-mudahan ilmu ini bisa direpresentasikan dalam kehidupan sehari-hari mereka,” jelasnya. (Cbud)

  • Bagikan