Scroll Untuk Membaca

Medan

Hadapi Serangan Israel, Bukan Boikot Produk Melainkan Dorong Diplomasi Atas Nama Kemanusiaan

Hadapi Serangan Israel, Bukan Boikot Produk Melainkan Dorong Diplomasi Atas Nama Kemanusiaan

MEDAN (Waspada): Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla dalam acara Seminar Anak Muda untuk Politik oleh PUSKAPOL UI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, kemarin menyoroti tragedi kemanusiaan yang menewaskan ribuan orang atas serangan Israel ke Palestina. Menurutnya, seruan boikot produk Israel tak mempan.

Kata JK menerangkan melalui keterangan pers tertulis yang diterima media di Medan pada Rabu (8/11) bahwa serangan bombardir Israel ke Jalur Gaza itu tidak bisa dihentikan oleh Israel dengan cara memboikot produk-produk dari Israel.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Hadapi Serangan Israel, Bukan Boikot Produk Melainkan Dorong Diplomasi Atas Nama Kemanusiaan

IKLAN

“(Boikot, tak mempan, apa sih apa yang diboikot Israel, barangnya juga tidak ada yang masuk, masuk itu dari negara lain,” kata JK kepada wartawan di Monas, Jakarta, Minggu (5/11).

JK lantas menyebut cara yang lebih efektif dalam menghadapi serangan-serangan Israel itu. Yakni mendorong diplomasi dari seluruh negara di dunia atas nama kemanusiaan.

“Itu harus upaya bersama secara internasional karena kalau hanya sendiri-sendiri kelihatannya Israel akan tetap kukuh untuk tetap melakukan serangan begitu banyak,” ujar dia.

“Israel tak pernah mau dengar suara orang, kecuali dengar suara amerika. Ya Amerika harus bersama-sama,” imbuhnya.

JK berpendapat, serangan-serangan Israel itu adalah berkat bantuan dari negara Amerika dan Eropa. Sebab, menurutnya, kekuatan militer Israel itu tidak begitu kuat.

“Karena mereka bisa menyerang begitu dengan bantuan amerika kan bantuan-bantuan negara-negara eropa dan negara barat lain,” tandasnya. (Cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE