MEDAN (Waspada): Kebutuhan guru di Sumatera Utara sangat besar, untuk itu rekrutmen guru dipandang sebagai persoalan yang sangat mendesak.
Beberapa persoalan seperti masalah penambahan ruang kelas dan unit sekolah yang baru serta banyaknya guru yang wafat dan berakhirnya masa pengabdian mereka, merupakan pertimbangan yang harus direspon serius.
Wakil Ketua DPRD Sumut H.Salman Alfarisi, Lc, MA mengungkapkan persoalan ini usai melakukan kunjungannya ke Cabang Dinas Pendidikan Zona IV, Kabupaten Kabupaten Karo, Dairi dan Phakpak Bharat, baru-baru ini yang diterima langsung Kepala Cabang Dinas, Zulkarnain Barus Kasi SMA, Jusuf Ginting Kasi SMK/Pk, Imanta Perangin-angin Kasubag TU, dan Rahelina br Ginting koordinator Pengawas.
“Kebutuhan terhadap rekrutmen guru di Sumatera Utara sangat mendesak. Kebutuhan tersebut dipandang mendesak karena bertambahnya ruang kelas dan unit sekolah baru, juga banyak guru yang wafat atau berakhir masa pengabdiannya. Sementara penerimaan guru honorer sebagai ASN P3K dan rekrutmen guru beberapa tahun belakangan masih jauh dari solusi tercukupinya jumlah guru di sekolah-sekolah,” jelas Salman kepada wartawan di Medan, Kamis (16/01/2025).
Politisi senior PKS Sumatera Utara ini mengungkapkan, kurangnya kuota guru yang tersedia tentu akan berdampak kepada kualitas pendidikan di Sumut.
“Masa penerimaan peserta didik baru semakin dekat, harusnya dinas sudah siap dengan jumlah kuota guru yang mencukupi sehingga ke depan tinggal fokus kepada peningkatan kapasitas guru dan berjalannya program pendidikan dengan hasil yang menggembirakan kita semua,” katanya.
Disampaikannya, pihaknya akan memastikan agar dinas hendaknya juga memenuhi kebutuhan tenaga pendidikan di sekolah-sekolah agar jangan sampai ada guru yang merangkap sebagai tenaga administrasi yang bisa mengganggu fokusnya melaksanakan tugas mengajar peseta didik.
“Ini sangat penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas lulusan,” ungkapnya.
Terkait rekrutmen guru di Sumatera Utara, pria yang menjabat sebagai Ketua MPW PKS Sumatera Utara ini mengaku mendapatkan informasi bahwa ada sekitar 500 miliar Dana Alokasi Umum (DAU) untuk program rekrutmen ribuan guru baru pada tahun anggaran 2024 yang tidak terealisasi di Sumut.
“Tentunya kami akan memastikan kebenaran informasi ini dan berharap dinas hendaknya punya perhatian yang serius terhadap kebutuhan guru di sekolah-sekolah” pungkas Salman. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
