Scroll Untuk Membaca

Medan

Gubsu : Penularan HIV/AIDS Masih Masalah Serius

Gubsu : Penularan HIV/AIDS Masih Masalah Serius

MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, mengaku sepakat bahwa penularan HIV/AIDS masih merupakan masalah serius di Sumut. Mengingat jumlah penderitanya masih sangat tinggi. Karenanya diperlukan kerjasama untuk menekan angka penularannya.

Gubsu Edy Rahmayadi, mengatakan itu di rumah dinasnya, Jumat (11/11). Yakni saat menerima Ketua Komisi AIDS Sumut Ikhrimah Hamidy. Dalam pertemuan dengan Gubsu, Komisi AIDS melaporkan tentang rencana kegiatan memperingati Hari AIDS sedunia tingkat Provinsi Sumut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Gubsu : Penularan HIV/AIDS Masih Masalah Serius

IKLAN

Sperti dikatakan Ikhrimah Hamidy, akumulasi sejak tahun 2007 sampai Agustus 2022 jumlah penderita HIV/AIDS di Sumut berjumlah 19.363 orang. Umumnya penderita merupakan pengguna narkotika, yang tertular HIV/AIDS dari penggunaan jarum suntik, dan prilaku seks bebas. Dan 90 persen penderita merupakan usia produktif antara 19 – 40 tahun.

Merespon ini, Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan bahwa pencegahan penularan HIV/AIDS adalah salah satu agenda prioritas Indonesia, termasuk Sumut. Dalam hal ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, namun bergandengan tangan dengan masyarakat.

  .

“Ini soal serius. Kita harus menurunkannya agar tidak meluas,” katanya.

Menurut Edy Rahmayadi, upaya pencegahan, akan jauh lebih efektif dibandingkan dengan mengobati penderita. Yaitu dengan menjaga perilaku untuk memperkecil peluang terkena HIV, seperti menjauhi narkoba dan seks bebas.

Pada kesempatan itu, Gubsu juga meminta kepada masyarakat agar tidak mengucilkan penderita HIV/AIDS, dan hak azasinya harus tetap diakomodir. Katanya bahwa ini tidak menular, kecuali dengan melakukan hubungan seksual.

Karena itu, menurut Edy Rahmayadi, sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS harus terus diperluas, termasuk melalui media sosial. Sasaran paling utama adalah generasi muda. ”Sebab dari data usia penderita HIV/AIDS terbesar usia produktif 19-40 tahun mencapai 90 persen,” katanya.

  .

Rencana Kegiatan

Sebelumnya, Ketua Komisi AIDS Sumut Ikhrimah Hamidy, melaporkan tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada Hari AIDS Sedunia. Yakni dimulai pada 11 November 2022 di Mikro Skill. Acaranya adalah Sosialisasi HIV/AIDS Kepada Mahasiswa bersama Yayasan Hope.

Kemudian pada 13 Nobember akan digelar kegiatan donor darah, di Plaza Milenium. Selanjutnya 16 November, dilakukan dialog dengan lintas negara (Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand), di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Selanjutnya pada 19 November, rencananya akan dilakukan pertemuan dengan organisasi perempuan di Binjai. Dilanjutkan 24 November, kegiatan podcast di Tribun. Tanggal 27 November, dilaksanakan sosialisasi di Gereja GBKB. Tanggal 29 November diskusi dengan mahasiswa Universitas Syariah.

Sedangkan pada tanggal 1 Desember, kata Ikrimah Hamidy, akan dilaksanakan acara Peringatan Hari AIDS, di Aula T.Rizal Nurdin.

Dilanjutkan zoom meeting di tempat yang sama dan di Tarutung. Dilanjutkan pada tanggal 2 Desember, dengan acara gerak jalan santai, dan besok harinya kegiatan ditutup, dengan pembagian brosur di tiga titik lampu merah. Yakni di Jl. Pangeran Diponegoro, seputaran Lapangan Merdeka, dan Bundaran Jl. Jend. Gatot Subroto. (m07)

Waspada/Ist
Gubsu Edy Rahmayadi, bersama Ketua Komisi AIDS Sumut Ikrimah Hamidy.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE