Scroll Untuk Membaca

Medan

Gubsu Berharap Dukungan Warga Bayur

MASYARAKAT Bayur, yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Bayur (IKB) Kota Medan, foto bersama pada acara Silaturahmi Akbar, sekaligus Halalbihalal Idul Fitri 1444 H. Waspada/Ist
MASYARAKAT Bayur, yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Bayur (IKB) Kota Medan, foto bersama pada acara Silaturahmi Akbar, sekaligus Halalbihalal Idul Fitri 1444 H. Waspada/Ist


MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, mengapresiasi kegiatan Silaturahmi Ikatan Keluarga Bayur (IKB) Kota Medan yang digelar Minggu (7/5). Ke depan, Gubsu tetap berharap dukungan dari warga Bayur untuk memajukan Sumut.

Gubsu Edy Rahmayadi, diwakili Sekretaris DPRD (Sekwan) Sumut Zulkifli, mengatakan itu di hadapan sekitar 60-an warga Bayur Kota Medan. Yakni, pada pelaksanaan Silaturahmi Akbar, sekaligus Halalbihalal Idul Fitri 1444 H IKB Kota Medan. Acara tersebut digelar di Aula T.Rizal Nurdin, rumah dinas Gubsu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Gubsu Berharap Dukungan Warga Bayur

IKLAN

Dalam sambutan tertulisnya, Gubsu mengatakan bahwa Provinsi Sumut dihuni oleh masyarakat dari multi etnis. Di daerah ini bermukim berbagai suku, baik lokal, nusantara hingga mancanegara. Karena masyarakat yang heterogen tersebut, membuat dinamika masyarakat di Sumut menjadi sangat tinggi. Positifnya, semua entitas akan bersaing, berkompetisi secara sehat, untuk kemajuan Sumut.

“Tentu kita tahu pribahasa ‘dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’. Kini kita ada di Sumut, negeri berbilang kaum. Terbagi tiga etnis yakni lokal, nusantara dan mancanegara. Alhamdulillah kita bisa duduk bersama,” Gubsu.

Disampaikan Gubsu bahwa salah satu ciri masih kuatnya tali persaudaraan di masyarakat, adalah dengan kegiatan yang dilaksanakan. Termasuk acara silaturahmi yang digelar IKB hari itu.

Karena itu, melalui acara yang mengambil tema ‘Dengan Silaturrahim Syawal, Kuatkan Persaudaraan di Perantauan’ tersebut diharapkan dapat menjadi tanda bahwa satu daerah akan mengalami kemajuan karena masyarakat dihuni berbagai etnik seperti Sumut.

72 tahun

Sementara itu, Ketua umum IKB Kota Medan H.Ahmad Arief, menceritakan tentang sejarah dibentuknya wadah tersebut di daerah ini. Katanya, waktu itu sekira 72 tahun lalu, beberapa tokoh Bayur di Medan berkumpul. Diantaranya H.M.Sani, H, Arbie dan lainnya.

Diceritakan Ahmad Arief, dalam pertemuan para tokoh tersebut, disepakati tentang pentingnya terus membangun silaturahmi Puak Bayur di perantauan. Karena disepaki diperlukannya satu wadah sebagai tempat berhimpunnya warga Bayur. ‘’Dan sekarang Puak Bayur sudah memiliki gedung pertemuan yang sangat representatif, yakni Balairong, di Jl. Utama No.134, Medan.

Selanjutnya, Ahmad Arif, yang juga Wakil Ketua Partai Demokrat Sumut menyampaikan harapannya. Yakni, agar warga Bayur yang ada di Kota Medan khususnya, dapat terus meningkatkan silaturahmi dan peran-perannya di masyarakat, sebagai kontribusinya membangun daerah ini.

Hadir pada kegiatan itu, Sekretaris Kabupaten Agam H.Edi Busti, Tokoh Rang Bayur Yurisdanilwan dan Prof. Zainiddin. Hadir juga dari kampung Walinegari Bayur Hadi Fajrin dan Camat Tanjung Raya. (m07)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE