MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengaku belum menemukan metode yang tepat mengentaskan kemiskinan. Karenanya Gubsu Edy Rahmayadi, mengajak Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) untuk bersama pemerintah, menemukan metode dalam pengentasan kemiskinan di Sumut.
Gubsu Edy Rahmayadi, mengatakan itu di rumah dinasnya, Rabu (29/3). Yakni saat menerima audiensi KSJ, dipimpin Ketua KSJ Sumut Abdul Manan Nasution. Dia didampingi para pengurus, Pembina Utama KSJ Ikhwan Lubis, dan Ketua Dewan Pembina Salman Nasution.
Kepada KSJ Sumut, Gubsu Edy Rahmayadi menilai, perlu dilakukan evaluasi bersama untuk dapat cari solusi tentang metode pengentasan kemiskiman. “Bagaimana kita dapat untuk melakukan perbaikan ekonomi masyarakat. Karena belum ada solusi yang tepat untuk kesejahteraan ini,” katanya.
Kata Gubsu, selama ini yang diberikan umumnya bantuan secara langsung pada masyarakat miskin. Ke depan, KSJ diharapkan dapat melahirkan program bantuan yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga miskin. “Dengan membagikan beras dan sebagainya, tidak menjadi solusi juga untuk jangka panjang,” katanya.
Sementara itu, Ketua KSJ Sumut Abdul Manan Nasution, menjelaskan tujuan mereka bertemu Gubsu hari itu. Yakni untuk mengundang Gubsu hadir pada acara pelantikan dan pengukuhan 27 KSJ kabupaten/kota pada bulan depan. KSJ Sumut juga berharap Gubsu Edy Rahmayadi berkenan dikukuhkan sebagai Dewan Pembina KSJ Sumut.
Dijelaskan Abdul Manan, dalam kepengurusan KSJ didalamnya turut andil peran ulama yang memberikan nasihat dalam organisasi ini. Sedangkan program KSJ sendiri, di antaranya adalah pemberian umroh pada guru ngaji, pemberian biaya gratis untuk anak yatim piatu, serta program lainnya. “Diharapkan dengan pertemuan ini, KSJ dan pemerintah dapat bersinergi,” katanya. (m07)
Waspada/Ist
Gubsu Edy Rahmayadi, menerima kunjungan silaturrahmi KSJ Sumut di rumah dinasnya.