MEDAN (Waspada): Gubernur Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Wilayah Sumatera Utara Drs Sam’an Lubis, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan pemilihan presiden (Pilpres) yang digelar besok, Rabu (14/2).
Sam’an juga mengimbau semua pihak termasuk tokoh masyarakat, agama dan pemuda untuk sama-sama mewujudkan pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 berjalan damai, aman, lancar, tertib, kondusif dan jangan tidak menyalurkan hak politiknya atau golongan putih (golput).
Ajakan dan imbauan ini disampaikan Drs Sam’an Lubis kepada Waspada di Medan, Selasa (13/2), merespon pesta demokrasi, yakni memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, yang digelar besok.
“Itu tugas kita semua untuk bersama menjaga dan mewujudkan Pemilu damai, dan dijauhkan dari konflik yang bisa merusakkan tatanan demokrasi,” kata Dewan Pendiri BONAPIT SUMUT CENTER (Bobby Nasution Pemimpin Berintegritas dan Tegas), ini.
Sam’an juga berharap kepada jajaran pemerintah melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus mensosialisasikan kampanye pemilu damai, agar dijauhkan dari berbagai praktik kecurangan dan politik uang.
Kemudian, mengantisipasi dan mencermati berbagai persoalan yang muncul hingga berlangsungnya hari pencoblosan, agar segera diatasi.
“Kita minta meminta semua pihak, termasuk Bawaslu dan KPU memaksimalkan peran dan fungsi, untuk bersama menjaga pesta demokrasi 5 tahunan ini aman, kondusif dan dijauhkan dari kecurangan dan politik uang,” kata Sam’an.
Sam’an yang dikenal sebagi sosok pemuda yang aktif berkecimpung di kegiatan masyarakat dan sosial ini, meminta jajarannya, yakni LIRA di kabupaten/kota untuk ikut, selain berpartisipasi aktif, juga mengawasi jalannya pemilu dan akan mengawasi pencoblosan dan penghitungan suara, guna menghindari terjadinya kecurangan.
Hal Biasa
Menyinggung soal beda suara, lanjut Sam’an, hal itu hal biasa. “Dan tidak perlu jadi konflik, apalagi sampai menjurus pada pertikaian. Intinya, jaga terus persatuan, dan ketertiban,” katanya.
Beda pilihan, dan dukungan lanjut Sam’an silakan, tetapi tugas utama kita harus kompak, bersatu da bersinergis menyusukseskan pilpres agar berjalan damai dan jangan golput.
“Siapapun pimpinannya, yang jelas itu adalah pilihan rakyat dan terbaik untuk bangsa dan negara kita,” ujarnya.
Dengan kekompakan itu, Indonesia akan disegani negara lain sebagai negara yang sukses menjalankan pesta demokrasi yang jujur dan adil, aman dan damai. (cpb)