Global Wakaf-ACT Bersama PLN Peduli Bantu Nelayan Tambak Udang Vaname

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Sejumlah nelayan tambak udang Vaname mendapat bantuan di Paluh 80 Kecamatan Percut Seituan, Kab. Deliserdang mendapat bantuan dari Global Wakaf ACT dengan programnya yaitu Wakaf Pangan Laut Produktif (WPLP) bersinergi bersama PT. PLN UIP Sumbagut dalam budidaya udang vaname kepada salah satu kelompok nelayan tambak undang di Paluh 80.

Pada launching program ini, Rabu (25/5) dihadiri oleh Bayu Wisatrioda (Manager bidang perizinan & komunikasi) , Effy Polapa (Assisten Manager Komunikasi & TJSL) dan tim dan dari Global Wakaf diantaranya Elita Nuro (HoM Global Wakaf Medan), Ihsan Fachreza (Partnership Global Wakaf) dan tim, serta Pak Aman selaku ketua beberapa kelompok tambak udang Amanah PLN Peduli dan anggotanya.

Melalui program pemberdayaan kelompok budidaya tambak udang ‘Amanah PLN Peduli’ dalam Wakaf Pangan Produktif Modern berbasis listrik (Electrifying Marine), Global Wakaf mengimplementasikan bantuan tersebut berupa pengadaan kolam tambak udang dan alatnya, pembibitan, pendampingan dan pembinaan, sampai pada panen nantinya.

Head of Marketing Global Wakaf, Elita Nuro menyampaikan harapannya semoga dengan adanya sinergi ini menjadi solusi bagi para petani tambak dalam memenuhi kebutuhan modal tanpa terjerat pinjaman berbunga, serta dengan adanya pendampingan dan pembinaan dari relawan Global Wakaf mampu memperluas jaringan pasar sehingga mampu mensejahterakan ekonomi masyarakat disini untuk kehidupan yang layak.

“Semoga dengan adanya bantuan ini mampu mensejahterahkan para nelayan tambak dan memperluas jaringan pasar,” harap Ellita Nuro.

Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Budidaya Tambak Udang Aman mengucapkan terimakasih kepada Global Wakaf ACT dan PLN Peduli
yang sudah membantu para nelayan tambak.

“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat menumbuhkan perekonomian kami serta kami berharap semakin banyak petani tambak udang yang akan terbantu dengan adanya program produktif seperti ini,” tutur Aman.

Sebagaimana diketahui, Sumatera Utara yang kita kenal dengan masyarakatnya yang mayoritas bermata-pencaharian sebagai nelayan yang melaut bergantung pada kondisi cuaca menjadi salah satu tantangan yang mereka hadapi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kini sebagian masyarakat memilih untuk mengelola budidaya tambak udang vaname secara sendiri dan berkelompok. Berbagai upaya mereka lakukakan untuk bisa mendapatkan modal usaha melalui pinjaman lunak atau KUR.

Salah satu solusi dalam mengentaskan permasalahan ini adalah dengan wakaf produktif. Global Wakaf ACT dengan programnya yaitu Wakaf Pangan Laut Produktif (WPLP) bersinergi bersama PT. PLN UIP Sumbagut dalam budidaya udang vaname kepada salah satu kelompok nelayan tambak udang di desa ini.(m27)

  • Bagikan