Gereja Bukan Tempat Ajang Kampanye Politik

  • Bagikan
PERTEMUAN silaturahmi dan pertemuan dengan Praeses HKBP Distrik X Sumut dan Aceh, pada Senin 12 Juni 2023 lalu terkait menjelang masuknya tahun politik 2024, maka pimpinan HKBP Distrik X Medan dan Aceh menghimbau agar tidak menjadikan gereja sebagai tempat kampanye politik, ini dikhawatirkan terjadinya perpecahan dikalangan jamaat gereja. Pendeta Hendry Napitupulu, M.Th (pakai jas). Waspada/Ist
PERTEMUAN silaturahmi dan pertemuan dengan Praeses HKBP Distrik X Sumut dan Aceh, pada Senin 12 Juni 2023 lalu terkait menjelang masuknya tahun politik 2024, maka pimpinan HKBP Distrik X Medan dan Aceh menghimbau agar tidak menjadikan gereja sebagai tempat kampanye politik, ini dikhawatirkan terjadinya perpecahan dikalangan jamaat gereja. Pendeta Hendry Napitupulu, M.Th (pakai jas). Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Pertemuan silaturahmi dan pertemuan dengan Praeses HKBP Distrik X Sumut dan Aceh, pada Senin 12 Juni 2023 lalu terkait menjelang masuknya tahun politik 2024, maka pimpinan HKBP Distrik X Medan dan Aceh menghimbau agar tidak menjadikan gereja sebagai tempat kampanye politik, ini dikhawatirkan terjadinya perpecahan dikalangan jamaat gereja.

“Kami sepakat, bahwa sesuai UU Nomor 7 tahun 2017 dan PKPU Nomor 18 tahun 2018 tentang larangan untuk kampanye paslon tertentu pada Pilpres, Pileg dan Pilkada di tempat ibadah dan tempat pendidikan (locus campaign), agar tidak dijadikan tempat kampanye politik,” ucap Pendeta Hendry Napitupulu, M.Th pada pertemuan tersebut.

Lebih jauh disampaikan bahwa, dalam setiap kegiatan keagamaan tidak melibatkan politik praktis dan diserahkan pada jemaat HKBP untuk memilih sesuai asas pemilu yang Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia atau Luber.

“Kecuali pendidikan dalam hal kepada para jemaat diingatkan tentang paslon yang mana yang akan dipilih disampaikan melalui mimbar resmi HKBP sampai distrik di bawah jajarannya”, ujarnya.

Praeses HKBP beserta jajarannya mendukung aturan sesuai dengan UU dan PKPU yang sudah di sahkan agar di indahkan demi menjaga persatuan jamaat dan tidak berpecah belah, karena berbeda pilihan politik tersebut.

Hadir dalam pertemuan silaturahmi tersebut antara lain Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh Pendeta Henri Napitulu, M.Th, Sekretaris Distrik X Medan Aceh Pendeta Indra Hutauruk, M.T dan Direktur P3M Tanjungmorawa Pendeta Wahyu Siregar, S.Th.(m29)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *