MEDAN (Waspada): Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Sumut dan seluruh jajarannya mendukung penuh program Presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk mengelola dan memberdayakan 5 juta hektar lahan menjadi lumbung pangan (food estate).
Hal ini ditegaskan Ketua Umum Sanggam SH Bakkara, didampingi Sekretaris H Syamsuddin Waruwu (Ucok Cardon) kepada wartawan di Medan, Senin (12/8).
Menurut Sanggam, program pengolahan lahan dan rawa yang tidak termanfaatkan menjadi lahan holtikultura itu merupakan salah satu program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Gibran Rakabuming Raka, yang harus didukung semua kalangan.
Dengan program itu, Indonesia bisa mencapai level swasembada pangan dan akan menjadi lumbung pangan dunia.
Lebih lanjut Sanggam menambahkan, selama ini banyak lahan yang tidak termanfaatkan, yang telah beralih fungsi menjadi kawasan permukiman, dan perumahan penduduk dan lahan tidak produktif.
“Di Sumut, jumlahnya ribuan hektar, dan ini tentu sangat potensial untuk dikembangkan yang dikenal sebagai daerah lumbung pangan,” katanya.
Adapun lahan-lahan tersebut berlokasi di Langkat, Deli Serdang, Toba, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sergai, Karo dan lain-lainnya yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Sumut.
Dengan pengelolaan lahan secara maksimal, Sanggam optimis program lumbung pangan yang nantinya akan ditanami padi, dll, Indonesia akan terhindar dari krisis pangan, dan menjadi salah satu negara yang berhasil mencapai level swasembada pangan.
“Gapensi bersama jajarannya mendukung penuh program lumbung pangan (food estate) dan makan siang bergizi itu,” tegasnya.
Dengan pemberdayaan lahan tak termanfaatkan menjadi produktif, akan membantu program Prabowo-Gibran untuk mendukung makan siang bergizi gratis selama lima tahun pemerintahannya, yang salah satu sumbernya adalah padi,” ujarnya.
Untuk merealisasikan program itu, Gapensi telah meminta berkirim surat kepada seluruh pegurus di kabupaten/kota di Sumut, yang tertuang melalui surat No 056/BPD/SU/VIII/2024 tertanggal 09 Agustus 2024.
Isinya tindaklanjut dari diskusi panel pasca pengukuhan pengurus BPP Gapensi di Jakarta, 31 Juli 2024 dengan Kementrian Pertanian dan kementrian terkait, yakni mengimbau pengurus mendukung penuh program ketahanan pangan.
Kemudian, bagi yang memiliki lahan kosong/kering yang dapat diairi (dekat dengan sumber air) atau pun lahan orang lain yang lahannya bersedia difungsikan jadi lahan pertanian, dapat mengusulkan percetakan sawah baru melalui BPD Gapensi Sumut.
“Kepada masyarakat yang lahannya bersedia difungsikan menjadi areal percetakan sawah, tidak perlu khawatir, karena biayanya ditanggung pemerintah melalui anggaran APBN,” katanya.
Kepada seluruh pengurus diminta untuk bermitra dengan dinas terkait, berkordinasi dengan Pemkab bersama aparatur pemerintah di tingkat kecamatan hingga desa guna mendukung pemerintah dalam mencapai program ketahanan pangan.
Senada, Sekretaris BPD Gapensi Sumut H Syamsuddin Waruwu (Ucok Cardon) meminta kepala daerah di Sumatera Utara untuk menangkap sinyal dari program presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
“Mari kita bersama mendukung penuh program unggulan agar Indonesia bisa mencapai swasembada pangan,” ujar pengurus teras Partai Gerindra Sumut ini.
Secara nasional gerakan ini harus terus digulirkan hingga ke Sumut, agar petani juga dapat hidup sejahtera dengan areal lahan yang telah difungsikan menjadi sawah produktif. (cpb)
