MEDAN (Waspada): Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, Dr. Zulkarnain Nasution, MA, ICAP (foto) menyampaikan refleksi akhir tahun 2024 dan program tahun 2025 pada Kamis (2/1).
Disebutkan, pada 2024:
Pertama, beragam kegiatan Ganas Annar berjalan dengan baik dan bahkan peminat kegiatan melebihi dari yang direncanakan.
Kedua, kegiatan dan program gana annar didukung kuat oleh MUI sumut dan lembaga-lembaga lain baik pemerintah dan masyarakat
Ketiga, Ganas Annar MUI kabupaten/kota sudah terbentuk, yaitu Kota Pematangsiantar, Kabupaten Batubara, Kota Tebingtinggi dan Kabupaten Deliserdang
Keempat, Sumatera utara masih berada di peringkat atas penyalahgunaan narkoba
Kelima, pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah kewajiban kita semua karena itu perintah Allah SWT dalam Alquran
Keenam, rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba adalah merupakan anjuran Allah SWT dalam Alquran
Lanjut dia, sedangkan rencana kegiatan pada 2025 adalah:
- Rapat rutin bulanan akan dilaksanakan membahas permasalahan narkoba
- Melaksanakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ķepada kelompok kelompok masyarakat
- Sosialisasi pembentukan ganas annar kabupaten kota
- Melaksanakan pelatihan konselor adiksi lanjutan
- Membuka klinik informasi, konsultasi dan konseling narkoba bagi masyarakat.
Sedangkan tanggapan terkait kinerja pihak berwajib yang terus melakukan grebek warung narkoba termasuk Polsek Dairi tangkap oknum polisi nyabu di Dairi yang konsumsi narkoba di sebuah rumah di Desa Berampu Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, belum lama ini, Ketua Ganas Annar MUI Sumut ini menyebutkan tetap mengapresiasi polisi yang melakukan razia rutin, terhadap tempat tempat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta membersihkan anggotanya dari keterlibatan dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Ganas Annar meminta kepada aparat keamanan untuk membongkar anggotanya yang terlibat dalam mem-backup penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan memprosesnya secara terbuka ke publik sebagai bentuk transparansi,” pungkasnya.(m22)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.