MEDAN (Waspada) : Ketua Umum Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan (DHD) 45 Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn) Muhammad Hasyim mengunjungi rumah kelahiran Tan Malaka di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Rabu (22/1).
Kunjungan ini lanjutan napak tilas kebangsaan DHD 45 Sumut guna menggali dan meneladani semangat kebangsaan yang diwariskan oleh
tokoh republik yang memiliki nama asli Ibrahim Datuk Tan Malaka kelahiran tahun 1894.
Ketua Umum Didampingi Sekretaris Umum Dr H Eddy Syofian MAP, Bendahara Umum Ir Hj Vivi Savitri, Kabid Sosbud Elyuzar Siregar SH MHum dan Bidang Infokom Ir Zulfikar Tanjung.
Di lokasi rombongan ditemani Camat Gunuang Omeh Yulianto S Sos, Sekcam Maswarni SSos dan Kasi PPM Eri Suherman.
Muhammad Hasyim menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk penghormatan dan refleksi terhadap perjuangan Tan Malaka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Beliau menekankan pentingnya generasi muda untuk memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pahlawan.
Rumah kelahiran Tan Malaka, yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya, merupakan sebuah rumah gadang tradisional Minangkabau dengan lima gonjong. Bangunan ini berwarna merah dan terletak di pelosok Nagari Pandam Gadang, sekitar dua jam perjalanan dari Kota Payakumbuh. Rumah ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, perlu terus dirawat dan dilestarikan.
“Dengan mengunjungi langsung tempat kelahiran Tan Malaka, kami berharap dapat menyerap semangat perjuangan dan nasionalisme yang beliau miliki. Ini adalah momentum bagi kita semua untuk merenungkan kembali arti penting persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa,” ujar Muhammad Hasyim sembari menyarankan pihak terkait agar lebih banyak memasang tanda arah agar lebih mudah menemukan lokasi ini.
Kunjungan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah akan pentingnya pelestarian situs-situs bersejarah sebagai warisan budaya bangsa.
Rumah kelahiran Tan Malaka bukan hanya simbol perjuangan, tetapi juga sumber inspirasi bagi generasi penerus dalam mengisi kemerdekaan dengan semangat kebangsaan yang tinggi.
Tan Malaka, yang lahir pada 1894 dikenal sebagai seorang pemikir, pejuang, dan tokoh revolusi yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. Pemikiran dan perjuangannya memberikan kontribusi signifikan terhadap pembentukan identitas dan semangat kebangsaan Republik Indonesia.
Melalui kunjungan ini, DHD 45 Sumatera Utara berharap dapat menghidupkan kembali semangat Tan Malaka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mendorong generasi muda untuk terus menghargai dan mempelajari sejarah perjuangan bangsa.
Sekum DHD 45 Sumut Dr H Eddy Syofian MAP mengatakan Tan Malaka adalah seorang filsuf dan pemikir revolusioner yang menuangkan ide-ide perjuangannya melalui berbagai tulisan. Dia adalah salah satu tokoh pertama yang mengusulkan ide Republik Indonesia. Tan Malaka aktif dalam berbagai organisasi pergerakan, baik di dalam maupun luar negeri.(m22)
Waspada/ist
Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Muhammad Hasyim, Sekretaris Umum Dr H Eddy Syofian MAP, Bendahara Umum Ir Hj Vivi Savitri, Kabid Sosbud Elyuzar Siregar SH MHum dan Bidang Infokom Ir Zulfikar Tanjung, di
rumah kelahiran Tan Malaka.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.