MEDAN (Waspada): Forum Da’i dan Ustadz Muda (Fodium) Kota Medan diharapkan harus jadi pendorong generasi muda dalam entrepreneur.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Medan yang diwakilkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Medan, M. Sofyan dalam sambutannya pada kegiatan Pelatihan Da’i Entrepreneur yang diselenggarakan oleh Fodiu. Kota Medan, Sabtu (24/12) di Hotel Antares Medan.
Dikatakan M. Sofyan, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim punya sumber daya alam dan sumber daya manusia (SDM) yang dapat bersaing serta menjadi modal dalam membangkitkan perekonomian umat. Peluang ini sangat terbuka bagi generasi muda khusunya generasi muda muslim yang punya ide, gagasan, serta mampu mengembangkan inovasi untuk terus berupaya maju.
“Salah satu cara terbaik bagi umat Islam Indonesia untuk maju adalah dengan membangun semangat Entrepreneur atau jiwa kewirausahaan. Tentunya dengan melihat peluang serta dengan kesiapan dan juga semangat, semua itu bisa kita gali semangat entrepreneur,” katanya.
Sementara Ketua Fodium Sumut, Ustadz Muhammad Yasir Tanjung, S.Pd.I, menyampaikan, apresiasi yang mendalam pada kegiatan yang dilakukan oleh Fodium Kota Medan dibawah kepemimpinan ustadz Hamzah Harid Siregar, S.Fil.
“Kami memberi dukungan penuh untuk melanjutkan kepemimpinan Fodiu. Kota Medan pada periode yang akan datang, dan menghimbau agar Musyawarah Daerah (Musda) Fodium Kota Medan agar segera dilaksanakan,” ucapnya.
Pelatihan tersebut menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Penasihat Fodium Kota Medan Zulkarnain Nasution, S.Sos, Direktur Dua Cahaya Haramain, Zulkifli Hasibuan, S.H.I, MM dan Pegiat Media Sosial Fauzan Ismail, S.Sos. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa organisasi dan juga komunitas masyarakat diantaranya Fodiu. Sumatera Utara, Misbahul Muslimin, HIPMI Kota Medan, Himpunan Da’i Muda Indonesia (HDMI), Komunitas Dai Melayu (Komdam), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan, dan lain-lain.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini seluruh organisasi dapat bersinergi bersama dalam membangun jaringan serta saling menguatkan perekenomian umat, serta terhasilnya output pada da’i yang bukan hanya sekedar mampu berceramah tetapi juga mampu memasarkan pada umat produk bisnisnya supaya bisa digunakan oleh umat”. Kata Hamzah Harid Siregar, S.Fil. (h01)