MEDAN (Waspada): Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Utara, menggelar Sosialisasi Pemilihan Umum(Pemilu) Damai, Kamis(7/12) di Hotel Madani Medan.
Ketua FKUB Sumut, Dr. H. Abd Rahim M.Hum menyampaikan, peran pemuka agama memiliki peran sangat penting dan sangat strategis dalam memperkokoh kerukunan sekaligus mengajak umat untuk berpartisipasi aktif mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.
“Peran tokoh agama sangat dibutuhkan, sebab kerukunan, keharmonisan dan persatuan dalam toleransi menjadi pondasi terkuat agar seluruh tahapan perta demokrasi itu berjalan baik dan tentunya kita berharap agar pemimpin yang terpilih menjadi yang terbaik,” kata Abd. Rahim.
Rahim yang menyampaikan pentingnya dialog di antara tokoh dan pemuka agama, sehingga terbangun jembatan hati yang kuat serta tertanam niat yang kuat agar Pemilu dapat berjalan aman, damai, lancar, jujur dan demokratis.
“FKUB berharap para pemuka agama menjadi agen penyambung lidah yang aktif menyampaikan kepada jemaahnya bahwa, perbedaan pilihan dalam pemilu adalah hal biasa dan menjaga kerukunan juga persatuan demi kemajuan bersama menjadi yang utama,” kata Kakanwil Kemenag Sumut 2011-2014 ini.
Ketua Panitia, H Anshoruddin dalam laporannya menyampaikan, kegiatan diikuti 100 peserta merupakan utusan majelis agama yaitu, MUI, PGI, Walubi, PHDI dan Matakin untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan pemuka agama dalam menyongsong pelaksanaan Pemilu yang telah di ambang pintu.
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara diwakili Harry SSTP, MSc menyampaikan, kerukunan dan persatuan menjadi dasar utama terlaksananya pembangunan berkelanjutan, sehingga seluruh program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan baik seperti yang diharapkan.
Menurutnya, agar kondisi itu dapat terwujud, maka sangat dibutuhkan partisipasi aktif dari seluruh pihak. Dan pelaksanaan dialog tokoh agama ini menjadi bagian penting mewujudkan cita-cita bersama.
Lanjut dia, salah satu media mengejawantahkan cita-cita dimaksud adalah melalui pelaksanaan Pemilu sebagai wujud kedaulatan rakyat untuk memilih secara langsung dan merdeka pemimpin mereka untuk mewujudkan cita-cita dimaksud.
“Pemilu bukan sekadar slogan, tapi sebagai langkah mewujudkan atmosfir kemajuan untuk tujuan yang lebih baik lagi,” kata Harry.(m22)
Waspada/ist
Ketua FKUB Sumut, Dr. H. Abd Rahim M.Hum, Tokoh Lintas Agama dan pembicara dan panitia poto bersama.