MEDAN (Waspada): Forum Komunikasi Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah(FK KBIHU)Provinsi Sumatera Utara, menggelar Rapat Kerja Wilayah I membahas program dan capaian kerja dalam setahun terakhir. Acara berlangsung di Grand Inna Hotel, Selasa (7/3).
Hadir Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Medan, H Eri Nova MAP, Ketua FKBIHU,H.Sangkot Saragih dan Sekretaris H.Sahminan bersama Penanggungjawab,H.Ilyas Halim serta utusan dari berbagai KBIHU se Sumut.
Dalam keterangannya, Sangkot Saragih menyebutkan, FKKBIHU, sebagai mitra pemerintah, turut mendorong dan mendukung pelaksanaan ibadah haji dengan lancar dan mendorong KBIHU memantapkan manasik bagi Jamaah calon haji(Calhaj) di Sumut.
“Maka dalam pertemuan ini kami hadirkan Kasi Haji dan Umrah Kemenag Medan, sebagai narasumber yang memaparkan proses perhajian tahun ini,”sebutnya.
Hal lain disebutkan Sangkot, bahwa Rapat kerja ini sangat penting dilaksanakan, guna memastikan pelaksanaan kegiatan yang telah dirancang sebelumnya.
Dengan begitu, akan terlihat peningkatan kualitas tugas dari setiap pelaksanaan usulan oleh anggota masing-masing bidang apakah telah terealisasi atau belum. “Jika ada yang belum terealisasi perlu dilaksanakan. Namanya program kerja,”kata Sangkot Saragih.
Sedangkan Ilyas Halim yang juga menjadi pembicara dalam kegiatan Raker ini menyampaikan, sekaitan pelaksanaan ibadah haji sudah semakin dekat, maka peran KBIHU dalam mensukseskan pelaksanaan ibadah haji sangat besar.
“Mengingat proses pemberangkatan Calhaj tidak lama lagi, maka KBIHU,perlu mendata jamaah yang akan berangkat. Termasuk pelaksanaan manasik haji bagi jamaah yang perlu dimatangkan kembali,”ungkap Ilyas Halim.
Dia berharap, dengan pemantapan manasik haji, semakin memperdalam ilmu jamaah dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
Sedangkan Kasi Haji dan Umrah Kemenag Medan,H.Eri Nova menyebutkan hingga kini belum ada Kepres terkait pelunasan biaya haji bagi jamaah. Meski begitu, dia berharap KBIHU tetap melakukan komunikasi pada jamaah yang tergabung di masing-masing KBIHU, agar informasi terkait pelaksanaan dan pemberangkatan jamaah dapat diterima calon haji.
“Kami di Kemenag akan terus memberi informasi terkait perhajian kepada KBIHU agar disampaikan kepada calon jamaah haji.Tanpa KBIHU,bagaimana informasi dengan cepat bisa diterima jamaah,”ungkap Eri Nova.
Dia juga mengingatkan KBIHU untuk memastikan paspor Calhaj masih aktif dan segera memproses pergantian atau membuat yang baru jika Calhaj belum memiliki. “Kami panitia haji di Kemenag Medan sedang mendata paspor Calhaj,”ujarnya. (m22)